Senin, 14 Juni 2021

PENTINGNYA VAKSIN DI WILAYAH SUMATERA SELATAN

 

 PENTINGNYA VAKSIN DI WILAYAH SUMATERA SELATAN

Narasumber : Dwi Riza Restiasih, S.Kep, Ns. (RSMH Palembang)

Seperti yang kita ketahui, dunia saat ini sedang digemparkan oleh sebuah Virus yang kita kenal dengan sebutan COVID-19 (Corona Virus 2019). Virus Covid-19 ini diyakini muncul pertama kali di Kota Wuhan China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. 

Apa itu COVID-19? kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).

Bagaimana kondisi di Sumatera Selatan? Ternyata, Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan kasus COVID-19 terting
gi. Berikut update terkini terkait COVID-19 di Sumatera Selatan (per 8 Juni 2021):

Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menurunkan Kasus COVID-19 ini dengan cara melakukan Vaksinasi kepada seluruh masyarakat.

1. Vaksin Corona

Vaksin adalah sebuah produk zat yang dimasukkan ke tubuh manusia dan ini akan menstimulasi imnun sistem di tubuh manusia untuk akhirnya bisa memproteksi dan melindungi manusia tersebut dari penyakit yang yang sedang dilawan dalam hal ini virus corona Covid-19.

2. Alasan Menggunakan Vaksin Sinovac

a. Pembelian vaksin tersebut mempertimbangkan keamanan dan mutu.

b. Harga terjangkau.

c. Vaksin Sinovac juga sudah masuk uji klinis tahap ketiga.

d. Pemerintah melihat vaksin ini memiliki efek samping yang rendah.

e. Yakni vaksin memiliki dosis tunggal. Artinya tidak perlu penyuntikan berkali-kali dalam kurun waktu tertentu.

f. Mempertimbangkan sistem distribusi yang sudah dimiliki Indonesia.

3. Jumlah yang sudah di Vaksin di Sumatera Selatan (Dosis 1 dan Dosis 2 per 4 Juni 2021)

Tahap I SDM Kesehatan                Tahap II Pelayan Publik  Tahap II Lansia

Divaksin               Populasi Vaksinasi           Divaksin               Populasi Vaksinasi           Divaksin               Populasi Vaksinasi

42.975   61.408   199.238 441.333 46.587   751.835

 

4. Efek Samping Vaksin Corona

Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah menerima vaksin COVID-19 adalah:

             Nyeri, kemerahan, atau bengkak di tempat bekas suntikan

             Demam

             Badan terasa lelah

             Nyeri otot

             Sakit kepala

             Mual

             Muntah

5. Informasi yang beredar di masyarakat terkait Covid-19 dan Fakta-faktanya

1. Virus tersebar akibat kebocoran laboratorium di Wuhan Terima kasih telah membaca Kompas.com. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Menurut dr. Ika, virus SARS-CoV penyebab dari Covid-19 merupakan virus yang menginfeksi hewan liar yaitu kelelawar. Virus corona menginfeksi antarhewan. "Tetapi karena hewan liar dikonsumsi oleh manusia menyebabkan virus berada dalam tubuh manusia dan mengadakan mutasi," kata dr. Ika dalam webinar yang diadakan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) bertema Mitos Vs Fakta Seputar Covid-19, Rabu (24/3/2021)

2. Berendam air panas uap panas dari pengering tangan dapat membunuh virus Covid-19 Berita ini adalah hoaks. Virus akan mati pada suhu 90 derajat. Sehingga berendam di air hangat suam suam tidak akan membunuh virus. Baca juga: Guru Besar IPB Temukan Formula Minuman Penurun Gula Darah

3. Mengkonsumsi bawang putih dapat mencegah penularan Covid-19 Ika mengungkapkan, jika informasi ini tidak benar. Mengonsumsi bawang putih bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Tapi tidak langsung berfungsi membunuh virus.

4. Daerah yang panas atau daerah bersalju dapat membunuh virus Covid-19 Kabar ini juga tidak benar. Pasalnya pandemi Covid-19 terjadi di seluruh dunia. Baik di daerah panas seperti di Timur Tengah. Hingga daerah bersalju. dr. Ika mengatakan, bahkan saat virus Corona pertama kali muncul di Wuhan pada akhir tahun yang notabene sedang musim dingin.

5. Menggunakan sarung tangan karet mengurangi risiko penularan Ika menambahkan, sarung tangan karet bisa berfungsi untuk melindungi tangan dari virus. Tapi jika terlalu lama menggunakan sarung tangan, bisa saja menyentuh area wajah. Hal ini yang perlu diperhatikan. dr. Ika justru menganjurkan agar lebih sering mencuci tangan daripada menggunakan sarung tangan. "Karena saat menyentuh wajah, itu lebih berisiko terpapar," imbuh dr. Ika.

6. Minum antibitok dapat membunuh virus Ika menerangkan, antibiotik hanya membunuh bakteri. Sedangkan untuk membunuh virus membutuhkan antivirus.

7. Virus Covid-19 dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Ika menjelaskan, sejauh ini tidak ada penelitian jika Covid-19 dengan gigitan nyamuk. "Penularan virus Covid-10 melalui dropplet atau percikan dahak atau dari saluran pernafasan," tandas dr. Ika.

8. Hanya orang dewasa yang berisiko terinfeksi Covid-19 Dibandingkan dengan kalangan orang dewasa, anak-anak lebih rendah terinfeksi virus Corona. Hal ini disebabkan karena anak-anak memiliki lebih sedikit reseptor ACE-2. Sehingga risiko penularan lebih rendah dibandingkan dewasa Saat virus landing butuh konektor yakni reseptor ACE-2. Sehingga semakin banyak reseptor ACE-2 lebih berisiko terinfeksi.

9. Corona merupakan virus yang paling berbahaya yang pernah ada Ika menegaskan, virus Corona paling mudah menular dan transmisi luas itu benar. Tetapi jika paling berbahaya sejauh ini tidak ada bukti. Karena tingkat kematian Covid-19 hanya 2,2 persen.

10. Menyemprotkan alkohol/klorin ke seluruh tubuh dapat membunuh virus Covid-19 Hal ini tidak direkomendasikan karena menyemprotkan alkohol atau klorin justru meningkatkan iritasi pada kulit. Saat kulit iritasi, bakteri justru akan mudah masuk.

11. Virus Covid-19 dapat menular melalui barang produksi impor Kabar ini tidak benar, karena virus mempunyai waktu hidup di benda-benda tertentu. Misalnya di plastik, kayu, kaca bisa bertahan lama sampai 3 hari. Sedangkan saat menempel di besi lebih pendek umur virus sekitar 12-24 jam saja.

12. Hewan peliharaan dapat menyebarkan virus Covid-19 Ada hewan-hewan tertentu yang membawa Corona. Namun biasanya menginfeksi hewan liar yang ada di hutan. Menurut dr. Ika, kalau hewan peliharaan terjamin kebersihannya dimandikan hingga diberi vaksin sehingga tidak bisa menyebarkan virus Covid-19.

13. Pasien yang pernah terjangkit Covid-19 selamanya akan memiliki virus Ika mengatakan, informasi ini tidak benar. Orang yang terjangkit Covid-19 bisa sembuh. Hanya sekitar 2 persen yang mengakibatkan kematian. "Artinya, selebihnya adalah pasien sembuh. Asalkan tidak terlambat untuk datang ke rumah sakit. Tidak menunda jika ada gejala," tandas dr. Ika.

14. Hanya hazmat dan masker N95 yang dapat melindungi Virus Corona Hal ini memang benar bisa melindungi. Tapi penggunaannya juga harus sesuai dengan tempat. Petugas medis harus menggunakan hazmat karena berada di tempat pelayanan Covid-19 dan melalukan tindakan medis terhadap pasien Covid-19. Sedangkan untuk di tempat umum, penggunaan masker kain atau medis itu cukup melindungi risiko penularan. "Asalkan penggunaan masker benar, selalu mengganti masker. Tidak dipakai pagi sore," tandas dr. Ika.

15. Pengering tangan atau sinar UV membunuh Virus Corona Kabar ini tidak benar. Virus corona mati dengan disinfektan alkohol atau air bersuhu 90 derajat

16. Termometer dapat mendiagnosis Covid-19 Termometer hanya membantu melakukan screening karena demam penyebabnya bisa banyak. Orang yang tidak demam bisa saja terinfeksi Covid-19 karena Orang Tanpa Gejala (OTG).

17. Pasien Covid-19 tidak dapat tertular/terinfeksi kembali karena sudah memiliki kekebalan Ika mengatakan, hal ini benar akan memiliki kekebalan. Tetapi kekebalan itu kadarnya akan turun setelah 2-3 bulan. Saat penurunan kekebalan tentu saja terinfeksi kembali apabila ada faktor risiko.

18. Minum alkohol dapat menyembuhkan infeksi Virus Corona Alkohol dapat mematikan virus dengan cara dioles di benda-benda yang sering disentuh. Tapi minuman alkohol itu masuk ke pencernaan bukan ke pernafasan.

19. Berkumur dengan air garam dapat mengobati Covid-19 Jawabannya tidak benar. Air garam bisa membersihkan saluran dalam kondisi hiper sekresi atau banyak lendir seperti pada penderita bronkitis atau perokok. Air garam bisa membantu membersihkan lendir.

20. Minum kayu putih baik diminum langsung atau dicampur air hangat dapat meredakan gejala Covid-19 Kabar ini tidak benar. Minyak kayu putih hanya berfungsi untuk melegakan pernafasan karena ada kandungan mentolnya.

 21. Minum mecobalamin untuk mengatasi anosmia sebagai gejala Covid-19 Ika menjelaskan, sebagian penderita Covid-19 memang mengalami gangguan penciuman tapi obatnya bukan itu.

22. Lianhua Qingwen sejenis obat herbal dapat membantu mengurangi perburukan kondisi pasien Covid-19 Ika menerangkan, informasi ini tidak benar. Obat Lianhua adalah obat herbal untuk menurunkan demam, membersihkan lendir di saluran pernafasan. Namun obat ini semacam obat batuk, demam dan untuk meringankan nyeri telak. "Virus Covid-19 banyak di saluran pernapasan, obat ini bisa membantu tapi bukan untuk mengurangi perburukan kondisi," beber dr. Ika

23. Mutasi virus Covid-19 sangat mematikan Kabar ini adalah hoaks. Dari beberapa penelitian memang cara virus bisa bertahan dengan cara bermutasi. Mutasi ini cara alamiah virus untuk bertahan hidup. dr. Ika menyatakan, virus tersebut terbukti mudah untuk transmisi atau menularkan. Tapi belum ada bukti mutasi menjadi angka kematiannya sangat mematikan.


Referensi

-              http://corona.sumselprov.go.id/

-              https://nasional.kompas.com/read/2020/12/08/12480491/6-alasan-pemerintah-mengapa-beli-vaksin-covid-19-dari-sinovac-china?page=all

-              http://corona.sumselprov.go.id/index.php?module=dataterkinidetail&id=491

-              https://www.alodokter.com/vaksin-sinovac

-              https://www.kompas.com/edu/read/2021/03/25/080000171/23-berita-hoax-seputar-covid-19-dan-penjelasan-pakar-pulmonologi-ugm?page=all


(Doc. Hukormas RSMH)

Mensyukuri Nikmat Sehat

 

Mensyukuri Nikmat Sehat

Narasumber: Ardiansyah, SKM. M.M ( RSMH Palembang)

 

Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah begitu banyak memberikan nikmat untuk para hamba-Nya. Akan tetapi, apakah kita sudah merenungkan semua nikmat pemberian dari Allah tersebut?. Jika kita coba merenungi, maka bisa ditemukan begitu banyak nikmat yang Allah berikan untuk kita semua seperti contohnya nikmat kesehatan sehingga kita bisa menggerakan tubuh untuk beraktivitas sampai pada nikmat Iman dan Islam.

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Qs. An Nahl: 18].

Nikmat sehat dalam Islam adalah merupakan salah satu dari dua macam kenikmatan yang sering dilupakan oleh manusia yaitu nikmat sehat dan juga nikmat kelapangan waktu atau kesempatan. Hal ini tercentum dalam sebuah hadist Rasulullah
SAW yaitu "Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu dengannya, yaitu kesehatan dan kesempatan". (HR.Bukhari dari Ibnu Abbas). Maksud dari tertipu dalam hadist tersebut adalah melalaikan/meninggalkan untuk bersyukur kepada Allah Ta’ala terhadap nikmat yang telah Dia berikan kepada manusia. (Fathul Bari).

Mengapa bisa sampai tertipu? Tentu bukan karena kesehatan itu nikmat yang kecil dan sederhana, bahkan justru karena kesehatan ini begitu besar kenikmatannya, sehingga orang kerap terlena dan lupa diri karenanya.

Definisi kesehatan menurut Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 adalah “keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial untuk memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi” (Undangundang tentang kesehatan tahun 2009).

Sehat merupakan keadaan dari kondisi fisik yang baik, mental yang baik, dan juga kesejahteraan sosial, tidak hanya merupakan ketiadaan dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1948).

Jika direnungkan, ternyata justru di saat semuanya serba tak nyaman inilah orang menjadi sadar tentang dahsyatnya nikmat sehat. Justru melalui sakitlah kebanyakan orang diingatkan akan kelalaiannya  bersyukur di kala sehat.

Pengertian sakit adalah berasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu (demam, sakit perut, dan lain-lain). Sakit juga merupakan gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas, termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya (Parson, 1972).

Nikmat yang dianugerahkan Allah kepada manusia, merupakan pemberian yang terus menerus, dengan berbagai macam bentuk lahir dan batin. Hanya manusia sajalah yang kurang pandai dalam memelihara nikmat, sehingga ia merasa seolah-olah belum diberikan sesuatu pun oleh Allah. Disebabkan ia tidak bersyukur kepada Allah dan tidak merasakan bahwa Allah telah memberi kepadanya sangat banyak dari permintannya

Mensyukuri nikmat Allah adalah merupakan bagian dari bagian dari keimanan kita kepada Allah Ta'ala. Dan nikmat yang sangat besar bagi manusia adalah nikmat iman itu sendiri. Termasuk orang yang menyia-nyiakan nikmat Allah adalah orang yang menggunakan nikmat Allah tidak pada tempatnya, atau menggunakan nikmat Allah untuk kemaksiatan. Untuk itulah kita perlu mengetahui akan hakikat dan cara mensyukuri nikmat Allah atas limpahan karuniaNya atas diri kiri kita semuanya.

Kita seringkali baru merasakan akan berbagai macam kenikmatan hidup sehat adalah ketika kita sedang sakit. Dalam keadaan kita sakit itulah kita baru menyadari akan berbagai hal kenikmatan hidup ketika dalam keadaan badan dan tubuh yang sehat.

Ada beberapa hal yang berhubungan dengan cara mensyukuri nikmat sehat karunia dari Allah Ta'ala yaitu dengan cara :

1.         Meyakini dalam hati bahwa nikmat yang diterima semata-mata pemberian Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Seorang yang beriman seharusnya tidak menisbatkan (mengarahkan sebab timbulnya) nikmat kepada kekuatan, kepintaran, keberaniannya, dan semisalnya. Sebagai contoh Nabi Sulaiman alahi salam tatkala singgasana Ratu Saba’ bisa didatangkan di hadapannya dalam tempo sekejap, maka beliau berkata: "Ini termasuk karunia Rabbku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya)." (QS. An-Naml: 40).

2.         Memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala karunia-Nya.

Ini dilakukan dengan cara mengucapkan puji syukur dan menceritakannya secara lahir. Karena, dengan selalu mengingat dan menceritakan (bukan untuk kesombongan) pemberian Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mendorong untuk bersyukur. Hal itu karena manusia mempunyai tabiat menyukai orang yang berbuat baik kepadanya.

3.         Menggunakan nikmat untuk taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Salah satu bentuk realisasi kita terhadap mensyukuri nikmat Allah dan sehat ini adalah dengan berbuat taat dalam beribadah bukan malah sebaliknya yaitu untuk berbuat maksiat. Karena pada dasarnya hal ini adalah merealisasikan beragam amal shalih sebagai bentuk mensyukuri nikmat.

4.         Memelihara Kesehatan Badan.

Cara menjaga kesehatan badan yaitu yaitu bisa dengan jalan antara lain tidak merokok dan tidak meminum – minuman keras beralkohol karena dalam hal kedua tersebut banyak mudharat dan akan menyebabkan gangguan kesehatan pada diri kita juga. Tidak berjudi yang ini adalah haram hukumnya yang dapat membuat seseorang menjadi salah satu dari penyebab stress dan juga pada akhirnya bisa menyebabkan penyakit stroke.

5.         Mengatur Pola Makan, Istirahat dan Olahraga.

Cara kedua ini lebih mudah kita sebut dengan menjalankan pola hidup yang sehat. Karena dengan menjalankan pola hidup sehat akan bagian dari cara dan tips mensyukuri nikmat sehat dalam Islam yang bisa kita coba terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

6.         Menjaga Kebersihan.

Islam juga memberikan perhatian dalam rangka menjaga kesehatan dan mensyukuri nikmat sehat dengan adanya anjuran dan perintah menjaga kebersihan. “Annadha fatu minal iiman” kebersihan itu adalah sebagian dari pada iman. Menjaga kebersihan adalah salah satu upaya untuk mencapai kesehatan dan bagian dari sekian banyak tips kesehatan. Dengan fisik yang sehat kita akan lebih khusyuk dalam ibadah, lebih fokus dalam bekerja-belajar, lebih siap mengemban amanah, lebih totalitas dalam mengerjakan segala sesuatunya.

Demikian beberapa cara tips mensyukuri nikmat Allah yang berupa kesehatan kepada kita semuanya. Dan semoga kita dijauhkan dari sifat kufur nikmat dan kita termasuk dalam hamba-hambaNya yang pandai mensyukuri berbaagai macam kenikmatan yang datangnya dari Allah.

Referensi

Triyono dan Herdiyanto. 2017, KONSEP SEHAT DAN SAKIT PADA INDIVIDU DENGAN UROLITHIASIS (KENCING BATU) DI KABUPATEN KLUNGKUNG, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Jurnal Psikologi Udayana 2017, Vol.4, No.2, 263- 276

http://cardiacku.blogspot.com/2013/04/Cara-Mensyukuri-Nikmat-Allah-Sehat.html, diakses 11 Mei 2021

https://pascasarjana.metrouniv.ac.id/mensyukuri-nikmat-sehat.html, diakses 11 Mei 2021

 

(Doc. Hukormas)

 

 

 

 

 


MATA MERAH (KONJUCTIVITIS) ? KENALI PENYEBAB DAN PENCEGAHANNYA

 


MATA MERAH  (KONJUCTIVITIS) ? KENALI PENYEBAB DAN PENCEGAHANNYA

Narasumber : Dwi Maya Sari, S.Kep (RSMH Palembang)


Mata merah atau dalam dunia medis dikenal dengan Konjungtivitismerupakan peradangan pada konjungtiva atau selaput mata (lapisan terluar mata) dan permukaan bagian dalam mata, dengan bentuk akut maupun kronis(Ilyas&Yulianti,2012). Penyakit mata ini merupakan penyakit matapalingumumdidunia, secara global konjungtivitis dapat terjadi pada semua kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia (Karprecki, 2016)


 

PENYEBAB KONJUNGTIVITIS

                Dikutip dari American Optometric Association (2018), penyebab konjungtivitis ada tiga jenis, yaitu : alergi (non infeksi), infeksi dan paparan kimia. Berikut ini penjelasan penyebab konjungtivitis dan gejalanya :

1.            Konjungtivitis non-infeksi

Konjungtivitis non-infeksi adalah konjungtivitis yang tidak menular, gejala yang muncul berupa rasa gatal dan mata berair. Ada 2 jenis konjungtivitis non-infeksi, yaitu :

             Konjungtivitis Alergi : umumnya muncul pada orang yang memiliki alergi musiman, ditandai dengan mata mulai bengkak, memerah dan gatal.  Hal ini umum terjadi pada orang yang memiliki riwayat alergi kuat seperti asma, rinitis alergi dan eksim.

             Konjungtivitis papiler raksasa : kondisi ini disebabkan oleh benda asing di mata, contohnya orang yang kerap memakai lensa kontak dan tidak rutin diganti atau dibersihkan.

 

2. Konjungtivitis Infeksi

Konjungtivitis pada kelompok ini bersifat menular. Berikut bagian dari Konjungtivitis infeksi :

             Konjungtivitis bakteri : disebabkan oleh infeksi bakteri stafilokokus atau streptokokus dari kulit atau pernapasan. Faktor penyebabnya yaitu : serangga, kontak fisik dengan orang lain, tidak menjaga kebersihan, atau menggunakan riasan mata dan losion wajah yang terkontaminasi, saling pinjam make-up dan memakai lensa kontak orang lain.

             Konjungtivitis virus : penyebab konjungtivitis adalah adenovirus. Umunya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan, dalam 2-4 minggu. Kotoran mata yang muncul biasanya berwarna bening.Pada jenis virus herpes yang menyerang mata dapat disertai dengan timbulnya lenting pada kelopak mata dengan ukuran <1 mm dan berisi cairan. Tidak jarang disertai gangguan pernapasan, demam, ataupun pembesaran kelenjar getah bening.

Konjungtivitis ini dapat menular lewat kontak langsung pada kotoran mata ataupun lendir saluran napas. Penularan konjungtivitis viral juga dapat terjadi secara tidak langsung lewat handuk dan air kolam renang yang terpapar virus.

             Ophthalmia neonatorum: Peradangan yang muncul pada bayi baru lahir,  ketika bayi terpapar klamidia atau gonore saat melewati jalan lahir, kondisi ini sangat serius yang dapat menyebabkan kerusakan mata permanen jika tidak diatasi dengan cepat.

3.            Konjungtivitis Kimia

Kondisi ini dapat disebabkan oleh iritasi dari polusi udara, klorin di kolam renang, dan paparan zat kimia berbahaya.

 

PENANGANAN KONJUNGTIVITIS

1.            Konjungtivitis alergi

Hindari iritan jika memungkinkan, kompres dingin akan membantu mengurangi rasa gatal jika tidak membaik dan lebih parah segera periksakan ke dokter.

2.            Konjungtivitis infeksi

Pada kondisi ini biasanya dokter akan memberikan obat tetes mata. Mata merah karena bakteri biasanya akan membaik dalam waktu 48 jam setelah pengobatan dan biasanya hilang dalam seminggu.Jika penyebabnya adalah virus, obat tetes mata atau salep antibiotik tidak akan mempan.

Dokter akan memberi tetes mata untuk membantu meningkatkan kelembapan mata. Umumnya, konjungtivitis akibat virus dapat sembuh dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Selain itu untuk mengurangu bengkak dapat dilakukan dengan kompres hangat.

3.            Konjungtivitis akibat zat kimia

Dalam kasus diakibatkan luka bakar bilas mata selama beberapa menit dengan banyak air sebelum ke pelayanan kesehatan. Kondisi ini termasuk keadaan darurat yang membutuhkan perawatan segera.

Jika diakibatkan pengguna lensa kontak makahentikan mengenakan lensa untuk sementara waktu.

 

 

 

PENCEGAHAN KONJUNGTIVITIS

Berikut beberapa hal untuk mencegah terkena ataupun menularkan konjungtivitis:

1.            Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan sesudah membersihkan atau mengoleskan obat, penderita harus mencuci tangannya bersih-bersih.

2.            Hindari kontak langsung dengan siapa pun jika Anda menderita mata merah. Gunakan sapu tangan atau tisu untuk membersihkan kotoran mata

3.            Sering cuci tangan

4.            Gunakan handuk, lap, dan bantal yang berbeda dengan orang lain

5.            Buang make-up mata yang sudah lama dan jangan berbagi kosmetik mata dengan orang lain

6.            Hindari pencetus alergi

7.            Gunakan pengobatan sesuai yang diinstruksikan

8.            Jangan mengucek mata atau menyentuh area yang terinfeksi

9.            Jangan gunakan lensa kontak melebihi jam pemakaian dan lensa kontak yang telah kadaluarsa.

 

 

Refensi :

Conjunctivitis. (n.d.). Diakses 22 Mei 2021, from https://www.aoa.org/patients-and-public/eye-and-vision-problems/glossary-of-eye-and-vision-conditions/conjunctivitis

Ilyas S, Yulianti SR. Ilmu Penyakit Mata. Edisi Ke-5. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2015. hal.119–120.

Karpecki, P. M. (2015). Kanski’s Clinical Ophthalmology : A Systematic Approach. Optometry and Vision Science, 92(10), e386.doi:10.1097/opx.0000000000000737

( Dok Hukormas RSMH) 

 

 

Manajemen Waktu

 

Manajemen Waktu 

Narasumber: Ardiansyah, SKM. M.M (RSMH Palembang)

 

Di dunia ini tidak ada yang diberi jumlah waktu berbeda. Semuanya sama-sama punya waktu 24 jam sehari semalam. Allah memberikan kita setiap hari “modal” waktu kepada semua manusia adalah sama, yaitu 24 jam sehari, 168 jam seminggu, 672 jam sebulan, dan seterusnya.

Lalu kenapa ada orang bisa lebih produktif setiap harinya dan ada juga yang sebaliknya? Mereka yang bisa lebih produktif dalam bekerja adalah yang tahu cara mengatur waktu.

Tahu bagaimana menempatkan satu pekerjaan di atas pekerjaan yang lainnya, dan tahu persis apa yang harus diutamakan dalam setiap pekerjaan. Alquran dan sunah sangat perhatian terhadap waktu dari berbagai sisi dan dengan gambaran yang bermacam-macam. Allah SWT telah bersumpah dengan waktu-waktu tertentu dalam beberapa surah Alquran, seperti al-Lail (waktu malam), an-Nahar (waktu siang), al-Fajr (waktu fajar), adh-Dhuha (waktu matahari sepenggalahan naik), al-‘Ashr (masa).

Ketika Allah SWT bersumpah dengan sesuatu dari makhluk-Nya, maka hal itu menunjukkan urgensi dan keagungan hal tersebut. Dan agar manusia mengalihkan perhatian mereka kepadanya sekaligus mengingatkan akan manfaatnya yang besar.

Rasulullah SAW pun telah mengabarkan bahwasanya waktu adalah salah satu nikmat di antara nikmat-nikmat Allah kepada hamba-Nya yang harus disyukuri. Jika tidak, nikmat tersebut akan diangkat dan pergi meninggalkan pemiliknya.

Manifestasi dari syukur nikmat adalah dengan memanfaatkannya dalam ketaatan dan amal saleh. Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua nikmat yang kebanyakan orang merugi padanya: waktu luang dan kesehatan." (HR Bukhari).

Bangsa Arab ketika masa turunnya al-Qur`an juga sering mencaci waktu, bahwa masa lalunya adalah waktu sial. Dengan latar belakang sosial masyarakat Arab ketika itulah, lalu Allah swt melalui al-‘Ashr membantah anggapan keliru mereka.

Jika mereka gagal, itu bukan karena waktu, melainkan karena kesalahan merek sendiri. Lalu, dalam Surat  ini, Allah swt membimbing bahwa agar manusia tidak “rugi”, ada 3 faktor yang bisa menjadikan manusia tidak akan “dilindas” oleh zaman, karena 3 faktor ini adalah faktor-faktor keberuntungan manusia, yaitu:

1.            Iman dan amal saleh, sebenarnya dua hal yang telah menjadi satu kesatuan yang saling terkait. Iman tanpa amal saleh menjadi kosong, karena iman ibaratkan wadah yang harus diisi, atau kata ulama, imannya hanya kadar rendah/ kurang, sedangkan amal saleh yang tanpa disertai iman, di mata al-Qur`an, tidak akan berarti secara teologis (ketuhanan) dan eskatologis (tidak dibalas di akherat nanti) seperti imannya orang kafir (habithat a’mâluhum)

2.            Saling mengingatkan dengan kebenaran. Al-haqq bisa berarti Yang Maha benar (Tuhan, Allah swt). Jadi, manusia harus saling mengingatkan akan wujud Tuhan yang Maha Esa, Maha Kuasa, dsb. Kesadaran akan adanya Tuhan di setiap napas kehidupan adalah kesadaran spiritual manusia yang menjadikannya bertahan dari gerusan zaman. Arus materialisme, hedonisme, konsumerisme, dan pandangan-pandangan lain yang hanya menekankan kelezatan duniawi hanya akan menjadikan manusia “merugi”.

3.            Saling mengingatkan akan kesabaran. Apa sebenarnya kesabaran itu. Al-Râghib al-Ashfihânî dalam kamus al-Qur`an-nya, Mu’jam Alfâzh al-Qur`an (al-Mufardât fî Gharîb al-Qur`ân) h. 277, yang dimaksud dengan sabar adalah “menahan diri agar tetap sesuai dengan tuntutan pertimbangan akal dan syara’ (agama)” (habs al-nafs ‘alâ mâ yaqtadhîh al-‘aql wa al-syar’). Semula sabar secara kebahasaan berarti “bertahan dalam kesempitan”. Asal makna shabr dalam bahasa Arab memiliki 3 makna pokok, yaitu menahan, bagian yang tinggi dari sesuatu, dan sejenis batu (keras).

Mengapa sabar diperlukan dalam kehidupan ini ? Karena hidup ini tidak selalu berjalan mulus, melainkan selalu diwarnai oleh kesulitan, hambatan, atau cobaan hidup. Hidup tidak selalu dihiasi dengan kemudahan, melainkan diselingi juga dengan kesulitan. Mungkin kita bisa mengatakan bahwa kesulitan adalah bagian ritme atau irama kehidupan. Tidak pernah ada hidup tanpa masalah sama sekali, entah kecil atau besar. Dalam ungkapan al-Qur`an: “karena sesungguhnya bersama kesulitan, ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan, ada kemudahan

 

Manajemen Waktu Ala Rasulullah SAW

Ada tujuh poin rahasia manajemen “modal” waktu Nabi Muhammad. Dalam waktu 23 tahun beliau telah membuat perubahan besar di Jazirah Arab. Hal ini terjadi lantaran bagusnya manajemen waktu Rasulullah.

1.            Rahasia pertama adalah shalat fardhu sebagai ajang membentuk watak dan tonggak ritme hidup. Umat Islam telah membuat pemilahan waktu dalam sehari dengan jelas. Umat Islam memiliki trik manajemen waktu sehingga aktivitas kita dapat terprogram dengan baik.

2.            Rahasia kedua, berpola pikir investasi, antimanajemen waktu instan. Maksudnya, jangan mengelola waktu dengan instan karena akan membuat kita malas dalam berproses. Persiapkan segala hal untuk masa depan kita sehingga kita dapat memetik hasilnya di kemudian hari.

3.            Rahasia ketiga, terus produktif, jangan biarkan waktu terbuang percuma.

4.            Rahasia keempat adalah gunakan aji mumpung selagi ada peluang dan kesempatan.

5.            Rahasia kelima adalah jauhi sikap menunda-nunda.

6.            Rahasia keenam adalah cepat tetapi jangan tergesa-gesa.

7.            Rahasia terakhir adalah rutin melakukan evaluasi. Ternyata beginilah Rasulullah menggunakan dan mengelola waktu, sungguh menghargai waktu dan tidak pernah menyia-nyiakannya dengan hal yang tak bermanfaat.

Dalam memanage waktu, Islam mengajarkan adanya skala prioritas (fiqh al-awlawiyyah). Misalnya, harus mendahulukan kewajiban daripada yang sunnat. Dalam memanage waktu, menarik sekali bahwa ternyata Nabi mengajar pembagian waktu selama 24 jam menjadi 1/3 (8 jam), yaitu 1/3 untuk kerja, 1/3 untuk beribadah, dan 1/3 untuk istirahat.

1.            Pertama, 8 jam kerja (katakanlah: masuk kerja jam 8, pulang jam 4 sore) adalah waktu yang ideal dan sebanding dengan kekuatan tenaga manusia dan proporsional dikaitkan dengan hak waktu untuk kegiatan lain.

2.            Kedua, istirahat dalam pengertian di atas (tidak melulu tidur) selama 8 jam juga pembagian waktu yang ideal (katakanlah: tidur jam 21.00 [9 malam], bangun jam 05.00 [subuh]).

3.            Ketiga, beribadah selama 8 jam adalah proporsi ideal yang selama ini kurang kita perhatikan.

Memang, harus dicatat bahwa pembagian ini tidak ketat, dan begitu juga setiap kegiatan tidak monoton, seperti ketika kerja bisa diselingi dengan istirahat dan shalat. Di samping itu, dalam Islam, memang kerja juga dipandang sebagai ibadah selama didasarkan atas niat ibadah, bukan semata mengejar kebutuhan materi.

Tips Pintar Manajemen Waktu

1.            Stick pada tujuan Anda, jangan sampai teralihkan.

Pastikan kegiatan sehari-hari sesuai atau mengarah pada pencapaian tujuan Anda, hindari melakukan aktivitas yang tidak berhubungan atau bahkan menghambat Anda mencapai tujuan. Jangan terlalu banyak melakukan aktivitas membuang-buang waktu seperti terlalu sering bermain smartphone atau bergosip/berbincang terlalu sering dengan rekan kerja.

2.            Jalankan rencana

Jangan berhenti di tahap perencanaan dan membiarkan rencana terbengkalai. Terapkan langkah-langkah yang sudah Anda susun dan atur dengan baik. Ketika tujuan, prioritas, dan perencanaan sudah dibuat, lakukan semuanya secara sistematis.

3.            Gunakan alat yang membantu manajemen waktu

Di zaman sekarang, sudah banyak teknologi yang mampu membantu Anda dalam manajemen waktu. Gunakan time tracker untuk membantu Anda menganalisis kegiatan apa yang paling banyak memakan waktu Anda. Setelah itu, gunakan aplikasi planner yang membantu Anda mengingat jadwal kerja agar tidak ada yang terlewatkan. Sebisa mungkin simpan semua data di sistem untuk sebisa mengurangi human error dan meningkatkan kontrol kerja.

4.            Manfaatkan waktu saat menunggu

Pergunakan waktu luang saat menunggu semaksimal mungkin dengan tidak hanya berdiam diri. Gunakan sela-sela waktu untuk melakukan pekerjaan kecil seperti mengecek dan membalas email, atau mencari dan memikirkan ide-ide baru.

5.            Membangun rutinitas

Biasakan diri Anda melakukan rutinitas yang mengarahkan Anda kepada tujuan yang ingin Anda capai. Anda mungkin bisa mengikuti beberapa kebiasaan orang sukses sebut saja Barack Obama, Bill Gates, dan Tim Cook. Kebiasaan baik mereka yaitu bangun pagi, bermeditasi, membangun relasi atau networking, membaca daripada menonton, dan tahu kapan untuk”menolak”.

6.            Jadwalkan waktu refreshing

Pekerjaan yang terlalu padat bisa membuat Anda stress dan mengurangi motivasi kerja. Untuk itu, Anda juga perlu refreshing. Namun, Anda perlu mengatur jadwal dan membatasi waktu refreshing supaya tidak kebablasan

 

Nah, kembali lagi dengan pembahasan 24 jam dalam sehari. Apakah Anda yakin 24 jam tidak cukup atau apakah manajemen waktu Anda saja yang kurang baik? Mulailah menerapkan manajemen waktu di kehidupan pribadi dan pekerjaan Anda. Manajemen waktu akan membantu mengarahkan Anda pada tujuan dan menghasilkan perubahan yang nyata bagi hidup Anda.

Demikianlah, semoga bermanfaat bagi kita semua

Referensi :

https://www.republika.co.id/berita/nslm5t313/rahasia-manajemen-waktu-rasulullah, diakses tanggal 05 Mei 2021

https://www.uin-antasari.ac.id/manajemen-waktu-menurut-islam/ diakses tanggal 05 Mei 2021

https://greatdayhr.com/id/blog/manajemen-waktu/  diakses tanggal 25 Mei 2021

 

( Doc. Hukormas RSMH)

 

Selasa, 08 Juni 2021

Strategi Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Saat Adaptasi Kebiasaan Baru Pasca Covid-19

 

Strategi Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Saat Adaptasi Kebiasaan Baru Pasca Covid-19 

 


Penulis : Akhmad Suhaimi,S.Sos,M.Si 

(Hukormas RSMH Palembang)

 

 

Pemerintah meminta masyarakat untuk terus disiplin dalam menerapkan kebiasaan baru yang berguna untuk mencegah penularan virus corona. Presiden RI Joko Widodo dalam pidato resminya di Istana Merdeka (15 Mei 2020) menyatakan bahwa: “Kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi resiko wabah ini. Itu keniscayaan. Itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai New Normal atau adaptasi kebiasaan baru. Pada era ini masyarakat bisa beraktivitas kembali secara produktif, namun, tetap menerapkan langkah pencegahan Covid-19.

 

Pada masa pandemi Covid-19 masyarakat Indonesia diharuskan hidup dengan kebiasaan baru yang dapat berdamai dengan Covid-19. Adapun yang dimaksud dengan kebiasaanbaru adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh masyarakat dan semua institusi yang ada di wilayah tersebut untuk melakukan pola harian atau pola kerja atau pola hidup baru yang berbeda dengan sebelumnya. Bila hal ini tidak dilakukan, akan terjadi resiko penularan.

 

Pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja, di jalan, dan dimanapun, kita dibuatnya seakan tak berdaya karena gerak langkah kita dibatasi dengan adanya pandemi Covid-19.

 

 

 

 

 

 

Banyak kegiatan-kegiatan sosial, pekerjaan, sekolah, ibadah dan lain lain yang terpaksa harus tertunda demi mencegah penularan virus ini. Kita harus selalu menjaga jarak, cuci tangan, menggunakan masker dan tidak melakukan pertemuan-pertemuan tentu akan menimbulkan kebosanan sehingga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan fisik dan kesehatan mental.

 

Pikiran dan tubuh kita bukan sesuatu yang terpisah, apa yang dialami oleh tubuh kitaakan berpengaruh pada kondisi mental kita. Menghadapi stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi fungsi tubuh dan menurunkan sistem imunitas (daya tahan tubuh terhadap penyakit) karena itu mempertahankan daya tahan tubuh yang baik merupakan hal yang sangat perlu kita perhatikan.

 

Berikut strategi menjaga kesehatan fisik dan mental saat adaptasi kebiasaan baru pasca Covid-19

 

1. Perhatikan kesehatan fisik kita

-       Istirahat yang cukup Istirahat dan tidur jadi hal penting yang tidak boleh dilupakan. Tidur malam yang cukup akan membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

 

-       Melakukan aktifitas fisik secara teratur

Pilih aktivitas fisik seperti olahraga ringan yang mampu menenangkan pikiran serta membangun mood lebih baik. Contoh yang dapat dicoba antara lain yoga, latihan pernapasan, peregangan, dan sejenisnya. olahraga membantu tubuh meredakan stres

 

 

-       Konsumsi Makanan Bergizi

Perbanyak konsumsi makanan bergizi seimbang dengan sayur dan buah-buahan dan vitamin. Hal ini penting, sebab, nutrisi seperti vitamin yang terkandung didalam sayur dan buah dapat membuat tubuh kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit. Disamping itu, usahakan untuk makan secara teratur dan tidak melewatkan jam makan, apalagi sarapan.

 

-       Stop merokok dan menkomsumsi alkohol

Hentikan kebiasaan merokok sekarang juga untuk mengurangi potensi infeksi Covid-19, karena merokok bisa menyebabkan infeksi paru-paru seperti bronkhitis dan pneumonia. Nah, virus corona juga menyerang saluran pernafasan. Sedangkan konsumsi alkohol menurunkan daya tahan tubuh. orang yang dalam pengaruh alkohol memiliki konsentrasi dan imunitas yang rendah.

 

-       Selalu Menjaga Kebersihan

Pola hidup sehat yang penting dilakukan selama masa pandemi adalah menjaga kesehatan. Hal ini dikarenakan kegiatan ini menjadi sesuatu yang wajib untuk kita lakukan. Dengan menerapkan hidup bersih, kita dapat terhindar dari adanya infeksi virus dan juga berbagai macam bakteri penyebab penyakit, salah satunya adalah virus corona yang sedang mewabah ini

.

2. Perhatikan kesehatan mental kita

 

-       Melakukan kegiatan secara rutin.

Lakukan sesuatu secara terjadwal seperti makan, mandi, bekerja, berolahraga dan lain-lain dalam waktu yang rutin dan teratur. Melakukan kegiatan secara teratur bisa membantu kita mengontrol diri dan mengurangi kecemasan

 

-       Membatasi akses terhadap media

Di masa pandemi Covid-19 ini kita diserbu dengan berbagai macam berita yang kita tidak tahu mana yang benar dan mana yang hoax, yang bisa membuat kita takut, khawatir, cemas. Hal yang harus kita lakukan adalah membatasi informasi dengan selektif memilih berbagai berita. Pilihlah berita hanya dari sumber yang terpercaya sehingga informasi yang kita dapat adalah informasi yang valid.

 

-       Menjalin komunikasi dengan keluarga dan kerabat

Perasaan cemas tentu akan terjadi pada semua orang. Agar tak mudah stres, banyaklah berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat lewat telepon atau video call. Di sini, kita bisa saling bertukar kabar dan menyemangati satu sama lain. Mengobrol dengan orang lain juga bisa membantu merilekan pikiran sekaligus meningkatkan mood. Selain itu, kita memanfaatkan waktu luang di rumah untuk melakukan aktivitas seru bersama keluarga, contohnya memasak, berkebun, atau olahraga bersama demi menjaga kesehatan mental dan fisik.

 

-       Meningkatkan Ibadah dan berpikiran Positif

Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa, selalu berpikiran positif, pola pikir dengan menekankan pada hal-hal yang positif, baik terhadap diri sendiri, orang lain dan keadaan yang dialami semua hal memilki alasan yang wajar

 

-       Tetapkan prioritas yang akan dilakukan

Buat daftar apa yang harus kita lakukan dan hasil apa yang harus dicapai setiap hari selama tinggal di rumah, beri penghargaan pada diri sendiri bila kita dapat menyelesaikan kegiatan yang telah kita rencanakan


Memang tidak mudah untuk mengharapkan bahwa pandemi ini kapanakan berakhir, akan tetapi tetaplah memberi kesempatan pada pikiran kita untuk membayangkan bahwa pandemi ini akan berakhir dan kehidupan kita akan kembali berjalan normal. 

 


Berhentilah membandingkan masa krisis saat ini dengan masa sebelum pandemi. Jangan melihat pandemi dari hal negatifnya saja, cobalah berfikir apa yang kita dapat pelajari dari kejadian ini?. Hal apa yang ingin Tuhan ajarkan kepada kita?. Kita harus belajar menerima perubahan seperti memahami bahwa perubahan merupakan bagian dari hidup yang tidak terelakkan.

Referensi dr. Bambang Eko Sunaryanto, SpKJ, MARS.(2021). "Ancaman Gangguan Mental Saat Pandemi Covid-19". 100 Artikel Kesehatan RSMH Palembang Edisi Ke 2.

 

( Doc. Hukormas RSMH Palembang)

Artikel ini Mendapatkan Penghargaan " Sulianti Award 2021"

 


PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)

  PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)   Rumah sakit    merupakan fasilitas umum yang keb...