Senin, 14 Juni 2021

PENTINGNYA VAKSIN DI WILAYAH SUMATERA SELATAN

 

 PENTINGNYA VAKSIN DI WILAYAH SUMATERA SELATAN

Narasumber : Dwi Riza Restiasih, S.Kep, Ns. (RSMH Palembang)

Seperti yang kita ketahui, dunia saat ini sedang digemparkan oleh sebuah Virus yang kita kenal dengan sebutan COVID-19 (Corona Virus 2019). Virus Covid-19 ini diyakini muncul pertama kali di Kota Wuhan China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. 

Apa itu COVID-19? kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).

Bagaimana kondisi di Sumatera Selatan? Ternyata, Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan kasus COVID-19 terting
gi. Berikut update terkini terkait COVID-19 di Sumatera Selatan (per 8 Juni 2021):

Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menurunkan Kasus COVID-19 ini dengan cara melakukan Vaksinasi kepada seluruh masyarakat.

1. Vaksin Corona

Vaksin adalah sebuah produk zat yang dimasukkan ke tubuh manusia dan ini akan menstimulasi imnun sistem di tubuh manusia untuk akhirnya bisa memproteksi dan melindungi manusia tersebut dari penyakit yang yang sedang dilawan dalam hal ini virus corona Covid-19.

2. Alasan Menggunakan Vaksin Sinovac

a. Pembelian vaksin tersebut mempertimbangkan keamanan dan mutu.

b. Harga terjangkau.

c. Vaksin Sinovac juga sudah masuk uji klinis tahap ketiga.

d. Pemerintah melihat vaksin ini memiliki efek samping yang rendah.

e. Yakni vaksin memiliki dosis tunggal. Artinya tidak perlu penyuntikan berkali-kali dalam kurun waktu tertentu.

f. Mempertimbangkan sistem distribusi yang sudah dimiliki Indonesia.

3. Jumlah yang sudah di Vaksin di Sumatera Selatan (Dosis 1 dan Dosis 2 per 4 Juni 2021)

Tahap I SDM Kesehatan                Tahap II Pelayan Publik  Tahap II Lansia

Divaksin               Populasi Vaksinasi           Divaksin               Populasi Vaksinasi           Divaksin               Populasi Vaksinasi

42.975   61.408   199.238 441.333 46.587   751.835

 

4. Efek Samping Vaksin Corona

Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah menerima vaksin COVID-19 adalah:

             Nyeri, kemerahan, atau bengkak di tempat bekas suntikan

             Demam

             Badan terasa lelah

             Nyeri otot

             Sakit kepala

             Mual

             Muntah

5. Informasi yang beredar di masyarakat terkait Covid-19 dan Fakta-faktanya

1. Virus tersebar akibat kebocoran laboratorium di Wuhan Terima kasih telah membaca Kompas.com. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Menurut dr. Ika, virus SARS-CoV penyebab dari Covid-19 merupakan virus yang menginfeksi hewan liar yaitu kelelawar. Virus corona menginfeksi antarhewan. "Tetapi karena hewan liar dikonsumsi oleh manusia menyebabkan virus berada dalam tubuh manusia dan mengadakan mutasi," kata dr. Ika dalam webinar yang diadakan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) bertema Mitos Vs Fakta Seputar Covid-19, Rabu (24/3/2021)

2. Berendam air panas uap panas dari pengering tangan dapat membunuh virus Covid-19 Berita ini adalah hoaks. Virus akan mati pada suhu 90 derajat. Sehingga berendam di air hangat suam suam tidak akan membunuh virus. Baca juga: Guru Besar IPB Temukan Formula Minuman Penurun Gula Darah

3. Mengkonsumsi bawang putih dapat mencegah penularan Covid-19 Ika mengungkapkan, jika informasi ini tidak benar. Mengonsumsi bawang putih bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Tapi tidak langsung berfungsi membunuh virus.

4. Daerah yang panas atau daerah bersalju dapat membunuh virus Covid-19 Kabar ini juga tidak benar. Pasalnya pandemi Covid-19 terjadi di seluruh dunia. Baik di daerah panas seperti di Timur Tengah. Hingga daerah bersalju. dr. Ika mengatakan, bahkan saat virus Corona pertama kali muncul di Wuhan pada akhir tahun yang notabene sedang musim dingin.

5. Menggunakan sarung tangan karet mengurangi risiko penularan Ika menambahkan, sarung tangan karet bisa berfungsi untuk melindungi tangan dari virus. Tapi jika terlalu lama menggunakan sarung tangan, bisa saja menyentuh area wajah. Hal ini yang perlu diperhatikan. dr. Ika justru menganjurkan agar lebih sering mencuci tangan daripada menggunakan sarung tangan. "Karena saat menyentuh wajah, itu lebih berisiko terpapar," imbuh dr. Ika.

6. Minum antibitok dapat membunuh virus Ika menerangkan, antibiotik hanya membunuh bakteri. Sedangkan untuk membunuh virus membutuhkan antivirus.

7. Virus Covid-19 dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Ika menjelaskan, sejauh ini tidak ada penelitian jika Covid-19 dengan gigitan nyamuk. "Penularan virus Covid-10 melalui dropplet atau percikan dahak atau dari saluran pernafasan," tandas dr. Ika.

8. Hanya orang dewasa yang berisiko terinfeksi Covid-19 Dibandingkan dengan kalangan orang dewasa, anak-anak lebih rendah terinfeksi virus Corona. Hal ini disebabkan karena anak-anak memiliki lebih sedikit reseptor ACE-2. Sehingga risiko penularan lebih rendah dibandingkan dewasa Saat virus landing butuh konektor yakni reseptor ACE-2. Sehingga semakin banyak reseptor ACE-2 lebih berisiko terinfeksi.

9. Corona merupakan virus yang paling berbahaya yang pernah ada Ika menegaskan, virus Corona paling mudah menular dan transmisi luas itu benar. Tetapi jika paling berbahaya sejauh ini tidak ada bukti. Karena tingkat kematian Covid-19 hanya 2,2 persen.

10. Menyemprotkan alkohol/klorin ke seluruh tubuh dapat membunuh virus Covid-19 Hal ini tidak direkomendasikan karena menyemprotkan alkohol atau klorin justru meningkatkan iritasi pada kulit. Saat kulit iritasi, bakteri justru akan mudah masuk.

11. Virus Covid-19 dapat menular melalui barang produksi impor Kabar ini tidak benar, karena virus mempunyai waktu hidup di benda-benda tertentu. Misalnya di plastik, kayu, kaca bisa bertahan lama sampai 3 hari. Sedangkan saat menempel di besi lebih pendek umur virus sekitar 12-24 jam saja.

12. Hewan peliharaan dapat menyebarkan virus Covid-19 Ada hewan-hewan tertentu yang membawa Corona. Namun biasanya menginfeksi hewan liar yang ada di hutan. Menurut dr. Ika, kalau hewan peliharaan terjamin kebersihannya dimandikan hingga diberi vaksin sehingga tidak bisa menyebarkan virus Covid-19.

13. Pasien yang pernah terjangkit Covid-19 selamanya akan memiliki virus Ika mengatakan, informasi ini tidak benar. Orang yang terjangkit Covid-19 bisa sembuh. Hanya sekitar 2 persen yang mengakibatkan kematian. "Artinya, selebihnya adalah pasien sembuh. Asalkan tidak terlambat untuk datang ke rumah sakit. Tidak menunda jika ada gejala," tandas dr. Ika.

14. Hanya hazmat dan masker N95 yang dapat melindungi Virus Corona Hal ini memang benar bisa melindungi. Tapi penggunaannya juga harus sesuai dengan tempat. Petugas medis harus menggunakan hazmat karena berada di tempat pelayanan Covid-19 dan melalukan tindakan medis terhadap pasien Covid-19. Sedangkan untuk di tempat umum, penggunaan masker kain atau medis itu cukup melindungi risiko penularan. "Asalkan penggunaan masker benar, selalu mengganti masker. Tidak dipakai pagi sore," tandas dr. Ika.

15. Pengering tangan atau sinar UV membunuh Virus Corona Kabar ini tidak benar. Virus corona mati dengan disinfektan alkohol atau air bersuhu 90 derajat

16. Termometer dapat mendiagnosis Covid-19 Termometer hanya membantu melakukan screening karena demam penyebabnya bisa banyak. Orang yang tidak demam bisa saja terinfeksi Covid-19 karena Orang Tanpa Gejala (OTG).

17. Pasien Covid-19 tidak dapat tertular/terinfeksi kembali karena sudah memiliki kekebalan Ika mengatakan, hal ini benar akan memiliki kekebalan. Tetapi kekebalan itu kadarnya akan turun setelah 2-3 bulan. Saat penurunan kekebalan tentu saja terinfeksi kembali apabila ada faktor risiko.

18. Minum alkohol dapat menyembuhkan infeksi Virus Corona Alkohol dapat mematikan virus dengan cara dioles di benda-benda yang sering disentuh. Tapi minuman alkohol itu masuk ke pencernaan bukan ke pernafasan.

19. Berkumur dengan air garam dapat mengobati Covid-19 Jawabannya tidak benar. Air garam bisa membersihkan saluran dalam kondisi hiper sekresi atau banyak lendir seperti pada penderita bronkitis atau perokok. Air garam bisa membantu membersihkan lendir.

20. Minum kayu putih baik diminum langsung atau dicampur air hangat dapat meredakan gejala Covid-19 Kabar ini tidak benar. Minyak kayu putih hanya berfungsi untuk melegakan pernafasan karena ada kandungan mentolnya.

 21. Minum mecobalamin untuk mengatasi anosmia sebagai gejala Covid-19 Ika menjelaskan, sebagian penderita Covid-19 memang mengalami gangguan penciuman tapi obatnya bukan itu.

22. Lianhua Qingwen sejenis obat herbal dapat membantu mengurangi perburukan kondisi pasien Covid-19 Ika menerangkan, informasi ini tidak benar. Obat Lianhua adalah obat herbal untuk menurunkan demam, membersihkan lendir di saluran pernafasan. Namun obat ini semacam obat batuk, demam dan untuk meringankan nyeri telak. "Virus Covid-19 banyak di saluran pernapasan, obat ini bisa membantu tapi bukan untuk mengurangi perburukan kondisi," beber dr. Ika

23. Mutasi virus Covid-19 sangat mematikan Kabar ini adalah hoaks. Dari beberapa penelitian memang cara virus bisa bertahan dengan cara bermutasi. Mutasi ini cara alamiah virus untuk bertahan hidup. dr. Ika menyatakan, virus tersebut terbukti mudah untuk transmisi atau menularkan. Tapi belum ada bukti mutasi menjadi angka kematiannya sangat mematikan.


Referensi

-              http://corona.sumselprov.go.id/

-              https://nasional.kompas.com/read/2020/12/08/12480491/6-alasan-pemerintah-mengapa-beli-vaksin-covid-19-dari-sinovac-china?page=all

-              http://corona.sumselprov.go.id/index.php?module=dataterkinidetail&id=491

-              https://www.alodokter.com/vaksin-sinovac

-              https://www.kompas.com/edu/read/2021/03/25/080000171/23-berita-hoax-seputar-covid-19-dan-penjelasan-pakar-pulmonologi-ugm?page=all


(Doc. Hukormas RSMH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)

  PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)   Rumah sakit    merupakan fasilitas umum yang keb...