Selasa, 30 Maret 2021

Apa Perbedaan Humas Promkes dan Pemasaran di Rumah Sakit

 

Apa Perbedaan

Humas  Promkes  dan Pemasaran di Rumah Sakit

Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (RSMH Palembang)

Dalam tataran teori maupun praktek, sering muncul perdebatan tentang perbedaan Humas (Public Relations) Pemasaran (Marketing) dan Promosi Kesehatan, padahal semuanya  merupakan bagian dari komunikasi lalu apa perbedaan Humas Promkes dan Pemasaran?

Tak sedikit seorang Humas merasa lebih penting dari orang Pemasaran atau Promosi Kesehatan (Promkes) beranggapan lebih dibutuhkan dari pada Praktisi Public Relations (Humas) atau sebaliknya,

Sebenarnya Humas, PKRS (Promkes) dan Pemasaran merupakan studi pendidikan tinggi yang berbeda-beda. Kehumasan study bagaimana strategi untuk membangun relasi baik dengan publik supaya dapat mendapatkan opini yang positif dari  masyarakat. Sedangkan Penyuluh Kesehatan Masyarakat dari studi Kesehatan Masyarakat peminatan Promosi Kesehatan (Promkes) dan Pemasaran merupakan Marketing dengan studi Manajemen Advertising dan  studi Periklanan

Aktivitas Humas dilakukan untuk membangun komunikasi dan kepercayaan baik Internal maupun ekternal, juga dilakukan untuk mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholders (termasuk didalamnya adalah konsumen atau calon konsumen),  meyakinkan publik/stakeholders berkaitan aktivitas yang mengandung citra positif dari pelayanan rumah sakit.

Public Relation lebih fokus dalam membangun citra positif serta mengubah pikiran audiens yang awalnya masih berpikir netral, atau bahkan negatif, dan mengubah pikiran mereka agar berubah menjadi positif Dalam kegiatannya aktifitas humas mengunakan alat untuk menyampai pesan adalah berita (news). Para praktisi Humas, menempatkan media sebagai relasi dengan  mengirimkan informasi pada media massa dan media sosial agar memuat informasi menjadi berita yg bisa dibaca khalayak

PKRS atau Promosi kesehatan rumah sakit memberian edukasi kesehatan kepada masyarakat rumah sakit. agar mau hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Promkes juga memiliki fungsi sebagai penyaring informasi langsung dari tingkat masyarakat.

Tugas penting lain dari aktivitas promosi kesehatan adalah menjadi pembimbing dan pengendali teknis kegiatan promosi kesehatan. Promosi ini dapat berupa kegiatan lintas program, lintas sektoral ataupun melibatkan berbagai elemen masyarakat, instansi pemerintah ataupun instansi swasta.

Sedangkan pemasaran merupakan suatu perencanaan, implementasi dan kontrol terhadap program yang telah dirancang guna meningkatkan penjualan jasa layanan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit yang nantinya menghasilkan keuntungan sesuai harapan manajemen rumah sakit.

Pemasaran menyajikan pesan dalam bentuk promosi atau penawaran produk atau jasa pelayanan yang disediakan rumah sakit dan berupaya mendorong konsumen/pasien memanfaatkan produk/jasa layanan yang ditawarkan rumah sakit. Pemasaran rumah sakit dilakukan manajemen untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, sasaran pelanggan sehingga nantinya terciptalah kepuasan pelanggan.

Referensi

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun  2018 tentang Penyelenggaran Promosi Kesehatan Rumah Sakit.

2. Anjarisme.blogspot.com/2013/08/perbedaan-antara-humas-dengan- pemasaran

(Doc Hukormas RSMH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)

  PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)   Rumah sakit    merupakan fasilitas umum yang keb...