Rabu, 25 Agustus 2021

Aktualisasi Diri

 

Aktualisasi Diri

Ardiansyah, SKM. M.M ( RSMH Palembang)

 

Adalah maslow, tokoh teoritikus yang banyak memberi inspirasi dalam teori kepribadian juga seorang psikolog yang berasal dari Amerika dan menjadi seorang pelopor aliran psikologi humanistic. Maslow terkenal dengan teorinya tentang hierarki kebutuhan manusia.

Maslow menggunakan piramida sebagai peraga untuk memvisualisasi gagasannya mengenai teori hierarki kebutuhan, Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hierarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Adapun hierarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut:

 

Maslow memberi hipotesis bahwa setelah individu memuaskan kebutuhan pada tingkat paling bawah, individu akan memuaskan kebutuhan pada tingkat yang berikutnya. Jika pada tingkat tertinggi tetapi kebutuhan dasar tidak terpuaskan, maka individu dapat kembali pada tingkat kebutuhan yang sebelumnya. Bagi Maslow, aktualisasi diri adalah kemampuan untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

 

Lantas, bagaimana cara menerapkan aktualisasi di tempat kerja? Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.

 

1.              Belajarlah menerima diri

Menerima diri bisa berarti merasa lebih nyaman menerima hal-hal yang tidak diketahui dalam hidupmu. Selain itu, kamu juga perlu mencoba menghindari angan-angan dan melihat sesuatu dengan cara yang lebih realistis.

 

2.            Kenali dirimu

Menurut Maslow, aktualisasi diri menyiratkan ada diri yang harus diaktualisasikan. Manusia menurutnya bukanlah tabula rasa, segumpal tanah liat atau plastisin, melainkan sesuatu yang sudah ada. Daripada berkonsultasi dengan rekan-rekanmu, cobalah untuk mulai mengenal dirimu lebih dalam. Sering kali tidak disadari, kita menyerahkan pendapat kita kepada otoritas, tetapi dalam pendapat itulah kita dapat mengidentifikasi diri kita yang sebenarnya.

 

3.          Belajarlah merasa nyaman dengan lingkungan sekitar

Hubunganmu dengan teman, keluarga, bahkan rekan kerja memainkan peran penting dalam hidupmu. Namun itu sama pentingnya untuk memelihara hubungan Anda dengan diri sendiri.

Lingkungan yang nyaman membuatnya lebih mudah untuk terbuka dan mengekspresikan dirinya.

 

4.          Bersikap jujur

Meski tidak setiap saat, kamu perlu bersikap jujur. Pada saat lainnya, kamu juga perlu bersikap diplomatis atau sopan. Maslow berpendapat bahwa menjadi benar-benar jujur, terutama dengan diri sendiri, adalah metode mengambil tanggung jawab.

 

5.          Jangan mengkhawatirkan kesesuaian

Bagian dari belajar lebih banyak tentang diri sendiri berarti kamu bisa lebih sering mengandalkan diri sendiri untuk membuat penilaian. mampu mengakui bahkan mengandalkan diri sendiri adalah hal yang baik adalah sesuatu yang dia yakini sangat diperlukan untuk aktualisasi diri.

 

6.              Kembangkan rasa belas kasih

Orang yang mengaktualisasikan diri memiliki perasaan yang dalam terhadap makhluk hidup lainnya. Rasa belas kasih mereka melampaui lingkaran sosial langsung mereka dan orang-orang yang mereka kenal dalam kehidupan sehari-hari hingga kemanusiaan dan dunia secara keseluruhan.

 

Aktualisasi diri bukanlah tujuan satu ukuran untuk semua. Tidak ada dua orang yang persis sama, jadi setiap orang mungkin memiliki jalan yang sedikit berbeda. Bagi sebagian besar orang, aktualisasi diri merupakan tujuan jangka panjang, bahkan seumur hidup. Meski demikian, bekerja untuk memaksimalkan potensimu dan menjadi diri versi terbaik dari dirimu adalah cara yang bagus untuk menjalani hidup yang lebih memuaskan.

Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Abraham_Maslow, diakses tanggal 22 Agustus 2021

https://id.wikipedia.org/wiki/Hierarki_kebutuhan_Maslow, diakses tanggal 22 Agustus 2021

https://glints.com/id/lowongan/aktualisasi-diri/#.YSJtYCZMRH0, diakses tanggal 22 Agustus 2021 

(Doc. Hukormas RSMH)

Filosofi Pempek

 

Filosofi Pempek

Narasumber : Ardiansyah, SKM. M.M ( RSMH Palembang)


Sambil menunggu datangnya inspirasi untuk menulis artikel sore ini, saya membuat secangkir kopi dan membuka kulkas sambil mencari cemilan yang bisa  dimakan menemani secangkir kopi tadi. Nampaklah pempek (makanan khas Palembang) yang dibuat oleh istri tercinta dan jadilah ngopi sore ini ditemani dengan pempek rebus.

Pempek adalah makanan khas Sumatera Selatan (Palembang khusus) yang dibuat dari bahan dasar ikan dan sagu. Biasanya pempek selalu disajikan dengan sejenis kuah pedas dan menggigit berwarna coklat kehitaman yang disebut dengan cuko / cuka.

Ada beberapa versi tentang asal usul makanan khas Palembang ini, versi pertama mengatakan bahwa nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan “apek”, yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru yang dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Para pelanggannya sering memanggilnya dengan sebutan “pek” “sipek” “apek” (apek dalam bahasa tionghua berarti paman) , dan sering kali diucapkan berulang menjadi “pek pek” maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek Palembang atau empek-empek Palembang.

Versi lain mengaatakan “Pada masa Kesultanan Palembang, pempek disebut dengan Kelesan. Kelesan adalah panganan adat di dalam Rumah Limas yang mengandung sifat dan kegunaan tertentu. Dinamakan Kelesan karena makanan ini dikeles atau tahan disimpan lama”. Lalu bagaimana bisa Kelesan menjadi Pempek? Kelesan dijual secara komersial pada zaman kolonial Belanda. Pada saat itu, banyak sekali orang Melayu Tionghoa atau orang Cina di Indonesia. Karena kepiawaian warga Tionghoa dalam berdagang, Kelesan yang dibuat oleh orang asli Palembang dititipkan kepada warga Tionghoa untuk dijajakan. Para pembeli yang biasa membeli kelesan, dan rata-rata anak muda. sering memanggil penjual kelesan dengan kalimat, ‘Pek, empek, mampir sini!‘.” Akhirnya sebutan atau nama Pempek lebih populer dari Kelesan yang bertahan hingga saat ini.

Lalu bagaimana dengan filosofi pempek ? Pempek sebagai makanan khas Palembang ternyata bisa diolah menjadi bahan utama makanan khas Palembang lainnya. Pempek jika diberi kuah bening, maka akan disebut tekwan. Jika diberi kuah santan disebut celimpungan, jika dimasak dengan santan merah akan menjadi Laksan, dan jika dimakan dengan cuka dan mie maka disebut Rujak mie.

Dari sini kita bisa belajar bahwa dimana pun kita tinggal dan bergaul kita harus bias menjadi orang yang membaur dan membawa manfaat bagi orang lain, seperti bunyi pepatah yang mengatakan “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”  sesuai dengan apa yang dulu pernah kita pelajari tentang proses asimilasi, bahwa asimilasi  adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Untuk menciptakan asilmilasi yang baik diperlukan toleransi, sikap terbuka, persamaan dalam unsur – unsur kebudayaan, dan sikap  menghormati (disarikan dari berbagai sumber)

(Doc. Hukormas RSMH)

MENGENAL PREBIOTIK DAN PROBIOTIK PADA MASA PANDEMI

 

MENGENAL PREBIOTIK DAN PROBIOTIK PADA MASA PANDEMI

Narasumber : Dwi Riza Restiasih, S.Kep, NS (RSMH Palembang)

 

Pada  masa pandemi covid-19 ini kita harus bisa menjaga daya tahan tubuh tetap prima. Selain  melakukan beberapa protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, daya tahan tubuh yang baik merupakan kunci agar tubuh tetap sehat. Apabila kita mempunyai daya tahan tubuh yang lemah, kita akan mudah terpapar virus, bakteri,atau kuman penyakit. Sehingga tubuh akan menjadi rentan sakit dibandingkan dengan orang yang mempunyai daya tahan tubuh yang baik..

Untuk menjaga daya tahan tubuh, kita harus mengonsumsi makanan bergizi & berserat, olahraga teratur, menjaga pola tidur yang baik, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Khususnya kesehatan sistem pencernaan, tampaknya perlu menjadi perhatian lebih. Menurut penelitian US National Library of Medicine National Institutes of Health, 70 persen daya tahan tubuh sumbernya dari saluran pencernaan atau usus.

Caranya bisa dengan menjaga bakteri baik atau probiotik di dalam usus. Bakteri baik ini turut mendukung sistem pencernaan, sistem kekebalan tubuh, serta kesehatan tubuh secara keseluruhan. Probiotik dan prebiotik merupakan dua nutrisi yang penting untuk tubuh kita. Probiotik muncul sekitar tahun 1965 (Lilley dan Stillwell) dan telah diadopsi oleh FAO/WHO (2002), yang artinya dalah mikroorganisme hidup yang dikonsumsi dalam kondisi hidup dengan jumlah yang cukup serta mampu berkembang biak dalam saluran pencernaan manusia dan membawa manfaat kesehatan.

Sedangkan prebiotik menurut FAO/WHO (2007) didefinisikan sebagai komponen makanan yang tidak hidup yang dapat memberikan manfaat kesehatan tubuh melalui modulasi mikrobiota. Prebiotik harus food-grade, bukan obat, memiliki manfaat kesehatan yang terukur, namun bukan karena bahan ini terserap dalam darah atau karena aktifitasnya, serta bahan ini tidak memberikan dampak negatif. Manfaat kesehatan yang diperoleh adalah melalui kemampuannya mengubah komposisi atau aktivitas mikrobiota usus dengan mekanisme fermentasi. Persyaratan utama komponen prebiotik adalah tidak dicerna oleh enzim pencernaan dapat difermentasi bakteri baik dalam kolon yaitu Bifidobacterium dan lactobacillus. Contoh prebiotik adalah inulin, frukto-oligosakarida(FOS),  maupun (trans)-galakto-oligosakararida (GOS).

Manfaat Probiotik dan Prebiotik Bagi Tubuh

Probiotik dan prebiotik memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain:

1.       Membantu mengatasi gangguan pencernaan, sepert diare dan sembelit.

2.       Mengurangi gejala radang usus.

3.       Mencegah diare terkait pemakaian antibiotik.

4.       Menjaga kesehatan saluran cerna.

5.       Membantu mengatasi penyakit kulit, seperti eksim.

6.       Menjaga kesehatan saluran kemih dan area kewanitaan.

7.       Mencegah alergi, pilek, dan infeksi saluran napas atas.

8.       Menjaga kesehatan mulut.

9.       Untuk mencegah alergi, World Allergy Organization merekomendasikan pemakaian probiotik untuk wanita hamil dan menyusui serta bayi yang memiliki risiko tinggi terkena alergi.

Dalam suatu literatur, dijelaskan bahwa keberadaan bakteri baik dalam usus manusia dapat menurunkan kadar lemak darah, walaupun efektivitasnya belum terbukti secara pasti.

 

Manfaat lain yang bisa diberikan oleh probiotik adalah melindungi sistem pencernaan dari bakteri, virus, dan jamur, merangsang pembentukan enzim pencernaan, menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Contoh makanan probiotik adalah makanan fermentasi seperti yoghurt dengan kultur aktif dan hidup, kefir, acar, tempe, kombucha, kimchi, miso, serta sauerkraut. Sementara itu, prebiotik bisa didapat dari suplemen serta makanan alami yang mengandung karbohidrat dan serat yang tidak bisa dicerna.

 

Prebiotik paling banyak ditemukan dalam versi mentah bawang putih, bombai, daun bawang, asparagus, pisang, dan rumput laut. Bagaimanapun, umumnya buah, sayuran, buncis-buncisan, dan padi-padian utuh seperti gandum dan oat merupakan sumber serat prebiotik yang baik.

Sebaiknya jangan mengonsumsi makanan prebiotik dalam jumlah banyak dan mendadak, ya, karena bisa meningkatkan produksi gas dan menyebabkan kembung.

 

AYO MULAI DARI SEKARANG KONSUMSI MAKANAN YANG MENGANDUNG PREBIOTIK DAN PROBIOTIK SECARA SEIMBANG!!!!

 

REFRENSI

FAO/WHO. 2002. Guidelines for the Evaluation of Probiotics in Food. Report of a Joint FAO/WHO Working Group on Drafting Guidelines for the Evaluation of Probiotics in Food London Ontario, Canada April 30 and May 1, 2002.

________. 2007. Technical Meeting on Prebiotics. Food Quality and Standards Service (AGNS) Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) September 15-16, 2007.

health.kompas.com

https://lifepack.id/perbedaan-probiotik-dan -prebiotik-serta manfaatnya

( Doc. RSMH Palembang)

MANFAAT VITAMIN D DALAM MASA PANDEMI COVID 19

 

MANFAAT VITAMIN D DALAM MASA PANDEMI COVID-19

Narasumber : Dwi Maya Sari, S.Kep RSMH Palembang)


 

Pandemi COVID-19 telah merenggut ratusan ribu jiwa di seluruh dunia. Infeksi severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) ini menunjukkan spektrum penyakit yang luas, dengan sebagian besar pasien mengalami gejala ringan atau bahkan asimtomatik.

Variasi yang besar dalam angka mortalitas COVID-19 antar negara dan wilayah telah dilaporkan. Selain umur, penyakit komorbid, dan ketersediaan fasilitas kesehatan, status kecukupan vitamin D diasumsikan memainkan peranan, mengingat angka mortalitas COVID-19 ditemukan relatif lebih tinggi pada negara dengan insidensi defisiensi vitamin D yang tinggi, seperti Italia, Spanyol, dan Perancis.

 

Sekilas tentang Vitamin D

1,25-dihydroxyvitamin D3 (1,25(OH)2D3) merupakan bentuk aktif dari vitamin D3 yang diproduksi dominan oleh prekursor dalam kulit melalui radiasi ultraviolet B (UVB) terhadap 7-dehydrocholesterol. Vitamin D banyak ditemukan di produk susu, sereal, dan minyak ikan. Kadar serum vitamin D >30 µg/mL (>75 µmol/L) merupakan konsentrasi optimal yang memberi manfaat untuk kesehatan.

Seiring bertambahnya usia, kemampuan kulit memproduksi vitamin D3 semakin berkurang. Pada musim dingin, sangat sedikit radiasi UVB yang sampai ke permukaan bumi (di daerah tertentu), hal ini membuat risiko defisiensi vitamin D saat musim dingin meningkat. Walaupun wilayah tropis mendapat paparan sinar matahari lebih tinggi, hal ini tidak menjamin kecukupan vitamin D apabila kegiatan sosial dan budaya masyarakat saat adanya paparan sinar matahari dibatasi, terutama dengan adanya anjuran stay at home saat pandemi ini.

 

Seputar Gejala COVID-19

Menurut materi tanya jawab seputar virus corona yang disusun oleh Kementerian Kesehatan RI bersama USAID dan Germas pada Mei 2020, bila timbul gejala, tingkat keparahannya terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:

1. Gejala Kategori Ringan

  • Demam lebih tinggi sama dengan 380C
  • Batuk
  • Nyeri tenggorokan
  • Hidung tersumbat
  • Malaise

2. Gejala Kategori Sedang  

  • Demam lebih tinggi sama dengan 380C
  • Sesak napas, batuk menetap, dan sakit tenggorokan
  • Batuk atau kesulitan bernapas, disertai napas cepat pada anak dengan pneumonia ringan

3.  Gejala Kategori Berat

  • Demam lebih kurang sama dengan 38 derajat Celsius
  • Ada infeksi saluran napas dengan tanda-tanda: peningkatan frekuensi napas hingga sesak napas dan batuk
  • Penurunan kesadaran
  • Dalam pemeriksaan lanjut, ditemukan saturasi oksigen kurang dari 90% udara luar
  • Dalam pemeriksaan darah: Leukopenia, peningkatan monosit, dan peningkatan limfosit atipik 

Peran Vitamin D pada Infeksi COVID-19

Vitamin D telah terbukti dalam menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan. Bersamaan dengan itu, efeknya dalam meningkatkan imunitas seluler dan adaptif juga turut membuat vitamin D patut dipertimbangkan sebagai opsi potensial untuk mengobati dan mencegah COVID-19.

Sampai saat ini, belum ada uji klinis yang dilakukan untuk menentukan efek vitamin D secara spesifik dalam menyupresi rantai SARS-CoV-2. Beberapa studi telah meneliti luaran klinis pasien COVID-19 berdasarkan status vitamin D. Sebuah meta analisis yang dilakukan oleh Alipio meneliti 212 pasien COVID-19 dan status vitamin D. Rerata kadar serum vitamin D adalah 31,2 µg/mL pada gejala ringan; 27,4 µg/ml pada gejala sedang; dan 21,2 µg/ml pada gejala berat.

Kadar vitamin D yang normal ditemukan pada 55 pasien dan mayoritas (85,5%) mengalami gejala ringan. Status insufisiensi vitamin D ditemukan pada 80 pasien dan mayoritas (43,8%) mengalami gejala sedang. Pasien dengan status defisiensi vitamin D ada sebanyak 77 orang dan mayoritas (40,3%) mengalami gejala berat. Studi ini menyimpulkan bahwa kadar serum vitamin D berkaitan dengan luaran klinis pasien COVID-19. Dalam hal ini, suplementasi vitamin D mungkin dapat meningkatkan luaran klinis pasien COVID-19, tetapi studi uji klinis acak terkontrol dengan sampel besar perlu dilakukan untuk mengonfirmasinya.

Sebuah studi kohort retrospektif di Indonesia, dengan sampel 780 pasien COVID-19, meneliti tentang keterkaitan status vitamin D dan mortalitas pasien COVID-19. Setelah mengesampingkan faktor perancu, seperti usia, jenis kelamin, dan komorbiditas; hasil studi ini menyimpulkan bahwa status vitamin D berkaitan erat dengan mortalitas pasien COVID-19. Angka mortalitas ditemukan lebih tinggi pada pasien dengan insufisiensi vitamin D. Jika dibandingkan dengan pasien COVID-19 dengan status vitamin D yang normal, risiko kematian meningkat sebanyak 10,12 kali pada pasien COVID-19 dengan defisiensi vitamin D.

Dalam tinjauan naratif, Grant et al mendukung peran vitamin D dengan konsentrasi tinggi dalam menurunkan risiko infeksi infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), termasuk influenza, pneumonia, dan infeksi coronavirus. Suplementasi vitamin D3 dapat diberikan untuk meningkatkan konsentrasi vitamin D. Kisaran optimal vitamin D untuk mencapai efek protektif adalah 40-60 µg/mL. Untuk mencapai kadar tersebut, suplementasi vitamin D3 perlu diberikan dengan dosis 10.000 IU per hari selama sebulan, lalu dilanjutkan dengan dosis 5.000 IU per hari. Jika vitamin D dosis tinggi diberikan, suplementasi kalsium tidak boleh diberikan dalam dosis tinggi untuk menghindari terjadinya hiperkalemia.

Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin D

Agar imunitas tubuh kuat dan risiko terinfeksi virus Corona berkurang, Anda harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh, termasuk vitamin D. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencukupi asupan vitamin D:

1. Berjemur

Tubuh akan memproduksi vitamin D secara alami saat berjemur di bawah sinar matahari. Anda dianjurkan untuk berjemur pada pagi hari selama sekitar 15–20 menit, setidaknya 3 kali dalam seminggu. Waktu berjemur yang ideal untuk pembentukan vitamin D adalah sekitar pukul 08.30 hingga 10.00.

Saat berjemur, gunakanlah topi, kacamata hitam, serta tabir surya dengan SPF minimal 30, agar mata dan kulit terlindungi dari efek sinar ultraviolet yang berbahaya.

2. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D

Asupan vitamin D juga bisa diperoleh dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D. Makanan yang kaya akan vitamin D antara lain adalah ikan salmon, sarden, daging tanpa lemak, hati, kuning telur, jamur, tuna, udang, dan susu serta produk olahannya.

3. Mengonsumsi suplemen vitamin D

Untuk mencegah kekurangan atau defisiensi vitamin D, Anda dapat melengkapi kedua cara di atas dengan mengonsumsi suplemen vitamin D.

Ada banyak jenis suplemen vitamin D yang beredar di pasaran. Sebaiknya, pilih suplemen vitamin D dengan dosis 1.000 IU, karena ini dianggap sebagai dosis yang aman untuk dikonsumsi setiap hari.

 

Kesimpulan

 

Vitamin D telah berperan dalam modulasi sistem imun dengan menghambat pengeluaran sitokin proinflamasi dan meningkatkan sitokin yang bersifat antiinflamasi. Vitamin D juga mampu berinteraksi dengan protein angiotensin-converting-enzyme 2 (ACE2) sebagai reseptor masuknya virus SARS-CoV-2, sehingga mengurangi respons inflamasi terhadap infeksi SARS-CoV-2.

 

Berbagai studi menyatakan bahwa vitamin D mempunyai peran dalam pencegahan dan terapi penyakit infeksi saluran pernapasan, seperti tuberkulosis paruinfluenza, dan community acquired pneumonia (CAP). Berdasarkan studi-studi ini, vitamin D patut dipertimbangkan sebagai terapi ajuvan untuk mengobati dan mencegah COVID-19.

Walaupun uji klinis yang meneliti efek vitamin D secara spesifik terhadap SARS-CoV-2 belum tersedia, berbagai studi telah menunjukkan hubungan antara status vitamin D dan luaran klinis serta mortalitas akibat COVID-19. Oleh karena itu, vitamin D dinilai punya manfaat sebagai profilaksis dan terapi COVID-19.

Meskipun demikian, suplementasi vitamin D dalam dosis tinggi (untuk mencapai efek protektifnya) masih menunjukkan hasil yang inkonklusif, uji klinis lebih lanjut dengan desain studi lebih baik dan sampel yang lebih besar perlu dilakukan untuk mengonfirmasi lebih dalam lagi tentang manfaat vitamin D pada COVID-19.

Oleh sebab itu, di masa pandemi ini penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, terutama vitamin D3. Caranya dengan berjemur di pagi hari dan mengonsumsi makanan kaya vitamin D3.

 

Referensi :

Manfaat Vitamin D bagi penderita Covid 19. Diakses 22 Agustus 2021, from https://www.herminahospitals.com/id/articles/manfaat-vitamin-d3-bagi-penderita-covid-19.html

Manfaat Vitamin D. Diakses 24 Agustus 2021, from https://www.alomedika.com/cme-manfaat-vitamin-d-pada-covid-19

Pentingnya Vitamin D pada Sistem Imun Hadapi COVID-19. Diakses 24 Agustus 2021,  from https://www.alodokter.com/pentingnya-vitamin-d-pada-sistem-imun-hadapi-covid-19

(Doc. Hukormas)

 

Minggu, 22 Agustus 2021

Pemimpin Shinkansen VS Pemimpin Argolawu

 

Pemimpin Shinkansen VS Pemimpin Argolawu

Narasumber :Ardiansyah, SKM. M.M ( RSMH Palembang)

 

Juara dunia 7 kali, Valentino Rossi mengumumkan pengunduran diri setelah 22 musim balapan di kelas utama balapan MotoGP yang telah membawanya sebagai pembalap legenda yang paling banyak penggemarnya. Dalam konferensi pers yang dilaksanakan Kamis 5 Agustus 2021, Valentino Rossi menyatakan akan berhenti berkompetisi balapan MotoGP pada akhir musim 2021. Pengumuman ini hanya sekitar dua hari menjelang dimulainya musim paruh kedua balapan MotoGP 2021 yang akan dimulai di Sirkuit Red Bull Ring, Speilberg, Austria pada 7 dan 8 Agustus 2021.

Dibalik kesuksesan seorang VR 46 ada sebuah tim mekanik yang solid. Umumnya, saat seorang pebalap pindah ke tim lain, maka dia pindah sendiri tanpa membawa para mekanik dari tim sebelumnya. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada Valentino Rossi. Rossi merupakan salah satu pebalap yang mempertahankan tim mekaniknya meski sudah beberapa kali pindah ke tim lain. Sejak tahun 2000, Rossi sudah membela empat tim, yaitu Naztro Azzuro (2000-2001), Repsol Honda (2002-2003), Yamaha MotoGP (2004-2010) Ducati (2011-2012), dan kembali lagi ke Yamaha MotoGP (2013-sekarang). Rossi jarang sekali mengganti anggota tim mekaniknya. Begitu pula dengan mekaniknya, sangat loyal kepada pebalap berkebangsaan Italia tersebut. Rossi sangat  yakin dia tidak bisa bekerja sendirian, dia perlu pendukung dalam kesuksesan karirnya. Demikian juga semua elemen yang paling kecil sekalipun dalam tim memberikan andil dalam World Championships yang sepertinya cuma milik Rossi saat itu. Kita melihat disini bahwa prestasi didapat dari sebuah kelompok kerja (team work). Selain itu, salah satu alasan yang membuat para mekanik tersebut bertahan bersama Rossi adalah karena pebalap yang dijuluki The Doctor tersebut selalu mengapresiasi kinerja timnya 

Dari hal diatas dapat kita sadari dan lihat betapa banyak potensi skill bawahan yang bisa dilejitkan jika seorang pemimpin sadar dan segera mencopot gaya kepemimpinan manajemen “One Man Show.” Karena kita harus sadar, setiap kita yang menjadi pemimpin bukanlah seorang pemimpin yang serba hebat. Kita hanya manusia biasa yang punya banyak kelemahan alias tidak sempurna.  Mari kita berfikir sejenak, betapa potensi skill, tenaga dan modal tidak akan terhambur sia-sia jika semuanya bisa diarahkan bukan dengan gaya “One Man Show”. Yakinlah, hasilnya akan berbeda, lebih berkembang dan positif. 

Karena proses pemberdayaan yang dilakukan, membuat bawahannya yang memiliki potensi muncul dan mampu menjalankan pekerjaan pimpinan yang didelegasikan kepadanya. Sebagaimana Tom Peater pernah mengatakan, "Leaders don't create followers, they create more leaders (Para pemimpin 'sesungguhnya' tidak menciptakan pengikut, tapi menciptakan para pemimpin lainnya)." Ketika seorang pemimpin fokus memberdayakan, maka fokus pemimpin adalah membantu bawahan. Jika bawahan merasa terbantu, maka tanpa diminta bawahan pun akan segera membantu ketika pemimpinnya terlihat membutuhkan bantuan.

Jamil Azzaini (Inspirator Sukses Mulia) pernah mengatakan bahwa, pemimpin yang menganggap dirinya adalah segalanya, seperti kereta Argolawu, membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam dari stasiun pasar Turi di Surabaya ke stasiun Gambir di Jakarta.Beda halnya dengan kereta cepat Shinkansen, yang hanya membutuhkan waktu 2 jam saja untuk menempuh jarak yang sama yang ditempuh oleh kereta Argolawu

Kenapa hal ini bisa terjadi ? Karena kereta Argolawu, lokomotifnya hanya satu (di depan saja), sedangkan kereta Shinkansen lokomotifnya ada di setiap gerbong, sehingga jiika gerbong utamanya rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka seluruh gerbong yang dibelakangnya akan ikut terhambat perjalanannya. Beda dengan kereta Shinkansen yg memiliki lokomotif disetiap gerbong, maka mereka tidak akan bergantung dengan gerbong utama.

Sebagai seorang pemimpin, maka sebaiknya seorang pemimpin  jangan dulu menyalahkan bawahan, sebab hal yang paling utama dan strategis untuk di evaluasi adalah gaya kepemimpinan yang kita anut. Jika kita ingin mengembangkan usaha dan bukan sekedar menjalankan usaha, ingin hidup lebih sehat dan bahagia, segeralah tinggalkan konsep kepemimpinan “One Man Show”.

Oleh karena itu, mari kita sama – sama belajar menjadi pemimpin Shinkansen dan bukan menjadi pemimpin argolawu dengan berusaha memaksimalkan potensi bawahan bukan mematikan potensi yang mereka miliki sehingga kita dapat menciptakan pemimpin – pemimpin baru yang akan menjadi lokomotif perubahan dan percepatan pada organisasi yang kita miliki

(Doc. Hukormas)

 


Rabu, 11 Agustus 2021

Sudahkah Anda tersenyum hari ini ?

 

Sudahkah Anda tersenyum hari ini?

Narasumber  : Ardiansyah, SKM. M.M (RSMH Palembang)


Hati yang gundah terasa tenang

Bila melihat senyum diri kan tenang

Tapi senyumlah seikhlas hati

Senyuman dari hati jatuh ke hati......

 

Pernah denger Nasyid dengan judul Senyum dari grup Raihan itu kan gaes ???

Sebuah senyum yang indah adalah pintu gerbang masuk ke dunia. Senyum adalah suatu proses multifaktorial di wajah dan berbagai langkah yang terlibat di dalamnya untuk merancang senyum yang indah dan menarik. Senyum adalah salah satu ekspresi yang mudah dilakukan dan dilihat di sekitar kita. Peran sosial senyum sangat penting dalam hubungan sesama manusia.

Senyum merupakan salah satu ekspresi yang dapat terlihat dari wajah seseorang, merupakan bagian dari ekspresi positif yang menggambarkan suasana hati pemiliknya. Tersenyum merupakan salah satu cara sederhana yang biasa dilakukan banyak orang dalam mengungkapkan rasa bahagia atau senang. Dalam agama disebutkan bahwa senyum adalah ibadah, merupakan salah satu bentuk sedekah yang paling mudah untuk dilakukan.

Hulsey (1970) dalam Abdurachman (2018) menuliskan senyum sebagai sebuah perubahan pada ekspresi wajah yang menyebabkan mata bersinar, sudut mulut melengkung ke atas tanpa suara, dan lebih sedikit distorsi otot yang terjadi dibandingkan saat tertawa mengungkapkan kegembiraan, kesenangan, kasih sayang, persetujuan, terkendali, kemarahan, cemoohan atau berbagai emosi lainnya.

Berdasarkan penelitian mengenai efek tersenyum/tertawa terhadap tubuh, pada saat tersenyum/tertawa, maka hipotalamus mengaktifkan hipofisis (kelenjar pituitari) untuk mengeluarkan salah satu hormon endokrin yang berhubungan dengan emosi senang, yaitu hormon endorfin khususnya beta-endorphin. Hipotalamus merupakan suatu daerah yang berada di dalam otak yang mengontrol banyak fungsi tubuh seperti makan, minum, fungsi 38 ANATOMI SENYUM dan perilaku seksual, tekanan darah dan ritme jantung, siklus tidur, dan status emosional (Hiller-Sturmhofel & Bartke, 1998 dalam Abdurachman, 2018).

Selain mengeluarkan endorfin, hormon lain yang juga dihasilkan akibat adanya aktivitas yang menimbulkan perasaan senang dan bahagia adalah serotonin dan dopamin. Serotonin, ditemukan dan diisolasi oleh Maurice Rapport pada awal tahun 1948, yang secara khusus dikenal sebagai neurotransmitter yang mengatur kebahagiaan dan kecemasan, sedangkan dopamin dikenal sebagai pengatur dari pusat kesenangan dan penghargaan (Robertson, 2016 dalam Abdurachman, 2018).

Ada banyak alasan agar kita lebih sering tersenyum, yang bisa dirasakan untuk diri sendiri dan orang-orang di sekitar. Apa saja?

Berikut ini alasan Anda harus sering melengkungkan bibir, serta merasakan manfaat senyum bagi kesehatan diri sendiri, sehingga dapat merasa lebih bahagia:

1.         Memperbaiki suasana hati

Cobalah tersenyum saat mood Anda tak baik. Sebab, ada potensi suasana hati bisa diperbaiki dengan sebuah senyuman. Hal ini disebutkan ahli karena senyuman dapat memancing tubuh memperbaiki mood. Senyuman disebutkan dapat menjelma menjadi antidepresan alami. Sebab, senyuman dapat merangsang tubuh menghaslikan neurotransmitter, seperti senyawa dopamin dan serotonin, dua senyawa kebahagiaan. Adanya dua senyawa kebahagiaan ini berpotensi untuk meningkatkan suasana hati.

 

2.         Meredakan stres

Kita cenderung tersenyum saat bahagia dan gembira saja. Padahal, senyum dan kebahagiaan sebenarnya memiliki hubungan timbal balik. Senyum tak hanya membuat raut muka terlihat lebih ‘cerah’, namun juga diyakini membantu meredakan stres.

Percaya atau tidak, senyum membantu meredakan stres walau Anda mungkin tak tahu lagi caranya untuk tersenyum saat pikiran gundah. Tak hanya untuk diri sendiri, manfaat tersenyum juga dapat dirasakan oleh orang-orang di sekitar Anda.

Kondisi ini juga dilaporkan dapat membuat otot-otot tubuh untuk menjadi lebih rileks dan menurunkan tekanan darah.

3.         Meningkatkan imun tubuh

Tak hanya untuk kondisi psikologis, manfaat senyum juga bisa berefek pada sistem daya tahan tubuh manusia. Disebutkan bahwa senyuman meningkatkan sistem imun karena membantu kita untuk lebih tenang dan rileks, sebagai efek dari dilepaskannya neurotransmitter di otak

4.         Membantu diri lebih rileks

Selain dilepaskannya neurotransmitter dopamin dan serotonin, tersenyum juga membantu dilepaskannya pereda nyeri alami di tubuh, yaitu hormon endorfin. Kombinasi senyawa-senyawa kebahagiaan tersebut membantu kita lebih rileks karena membantu mengurangi nyeri fisik.

Tak heran, selain ibadah, banyak orang menyebutkan senyum adalah obat alami.

5.         Membantu kita terlihat lebih menarik

Sebagai bonus dari manfaat senyum untuk kesehatan psikologis dan medis, senyuman juga juga memberikan kebaikan untuk penampilan diri.

Senyuman akan membantu Anda terlihat lebih menarik dan atraktif. Itulah sebabnya, kita seringkali lebih nyaman berdekatan dengan orang yang tersenyum.

6.         Membantu kita terlihat lebih muda

Senyuman tak hanya membuat Anda lebih menarik, namun juga membantu kita terlihat lebih muda. Otot yang kita gunakan untuk tersenyum membantu mengangkat wajah, sehingga akan terlihat awet muda.

7.         Senyum itu menular

Senyuman yang Anda berikan tak hanya baik untuk kesehatan diri. Nyatanya, lengkungan bibir Anda sebenarnya juga dapat membuat orang di sekitar merasakan kebahagiaan yang terpancar dari wajah Anda, serta mencerahkan suasana.

Bagian otak kita yang bertugas dalam mengontrol ekspresi wajah merupakan bagian dari area respons otomatis tak sadar. Itulah sebabnya, kita seringkali tak sadar saat ikut tersenyum saat melihat seseorang tersenyum.

8.         Meningkatkan rasa percaya diri

Salah satu manfaat senyum diyakini dapat dapat meningkatkan rasa percaya diri. Berbagai kajian ilmiah telah menemukan orang yang sering tersenyum terlihat lebih percaya diri. Hal ini juga berujung pada kesuksesan dalam performa pekerjaan. Rutin tersenyum dikaitkan dengan kesuksesan dalam pekerjaan. Oleh sebab itu, berusahalah selalu tersenyum di hadapan kolega, pelanggan, klien, hingga atasan, yang mungkin memberikan respon positif dari mereka terhadap Anda.

 

 

9.         Membantu mental senantiasa positif

Saat membaca ini, buat diri Anda tersenyum. Kemudian, pikirkan hal negatif tanpa berhenti tersenyum. Pasti sulit, bukan?

Saat tersenyum, walau senyum itu memang alami atau “dibuat-buat”, otak dan seluruh tubuh akan menerima pesan seolah-olah hal baik terjadi pada diri kita dan kita tengah gembira. Itulah sebabnya, senyum dan kebahagiaan memiliki hubungan dua arah atau timbal balik.

10.     Tersenyum tulus dapat mengisi kepuasan diri

Dalam sebuah studi, disebutkan bahwa seseorang yang tersenyum tulus, ternyata memiliki peluang lebih besar untuk mengisi kepuasaan dan pengembangan diri sendiri hingga 30 tahun ke depan. Kepuasaan ini termasuk dalam hal hubungan interpersonal, seperti pernikahan.

 

So gaess, sudah senyum belum hari ini ??  Kalo Belum, Yuk Kita Senyum JJJ

 

Referensi

Abdurachman, 2018, Anatomi Senyum Kajian Kinesiologi, Airlangga University Press, Surabaya

https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-senyum-untuk-kesehatan-diri-dan-orang-lain, diakses 15 Juni 2021

 (Doc Hukormas RSMH)

PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)

  PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)   Rumah sakit    merupakan fasilitas umum yang keb...