Aktualisasi Diri
Ardiansyah, SKM. M.M (
RSMH Palembang)
Adalah maslow, tokoh teoritikus
yang banyak memberi inspirasi dalam teori kepribadian juga seorang psikolog
yang berasal dari Amerika dan menjadi seorang pelopor aliran psikologi humanistic.
Maslow terkenal dengan teorinya tentang hierarki kebutuhan manusia.
Maslow menggunakan piramida
sebagai peraga untuk memvisualisasi gagasannya mengenai teori hierarki
kebutuhan, Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hierarki, mulai
dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi
(aktualisasi diri). Adapun hierarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut:
Lantas, bagaimana cara menerapkan aktualisasi di tempat kerja? Ada
beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
1. Belajarlah menerima diri
Menerima diri bisa
berarti merasa lebih nyaman menerima hal-hal yang tidak diketahui dalam
hidupmu. Selain itu, kamu juga perlu mencoba menghindari angan-angan dan
melihat sesuatu dengan cara yang lebih realistis.
2. Kenali dirimu
Menurut Maslow,
aktualisasi diri menyiratkan ada diri yang harus diaktualisasikan. Manusia
menurutnya bukanlah tabula rasa, segumpal tanah liat atau plastisin, melainkan
sesuatu yang sudah ada. Daripada berkonsultasi dengan rekan-rekanmu, cobalah
untuk mulai mengenal dirimu lebih dalam. Sering kali tidak disadari, kita
menyerahkan pendapat kita kepada otoritas, tetapi dalam pendapat itulah kita
dapat mengidentifikasi diri kita yang sebenarnya.
3.
Belajarlah merasa nyaman dengan lingkungan
sekitar
Hubunganmu dengan
teman, keluarga, bahkan rekan kerja memainkan peran penting dalam hidupmu.
Namun itu sama pentingnya untuk memelihara hubungan Anda dengan diri sendiri.
Lingkungan yang
nyaman membuatnya lebih mudah untuk terbuka dan mengekspresikan dirinya.
4.
Bersikap jujur
Meski tidak setiap
saat, kamu perlu bersikap jujur. Pada saat lainnya, kamu juga perlu bersikap
diplomatis atau sopan. Maslow berpendapat bahwa menjadi benar-benar jujur,
terutama dengan diri sendiri, adalah metode mengambil tanggung jawab.
5.
Jangan mengkhawatirkan kesesuaian
Bagian dari
belajar lebih banyak tentang diri sendiri berarti kamu bisa lebih sering
mengandalkan diri sendiri untuk membuat penilaian. mampu mengakui bahkan
mengandalkan diri sendiri adalah hal yang baik adalah sesuatu yang dia yakini
sangat diperlukan untuk aktualisasi diri.
6. Kembangkan rasa belas kasih
Orang yang
mengaktualisasikan diri memiliki perasaan yang dalam terhadap makhluk hidup
lainnya. Rasa belas kasih mereka melampaui lingkaran sosial langsung mereka dan
orang-orang yang mereka kenal dalam kehidupan sehari-hari hingga kemanusiaan
dan dunia secara keseluruhan.
Aktualisasi diri bukanlah tujuan satu ukuran untuk semua. Tidak ada dua orang yang persis sama, jadi setiap orang mungkin memiliki jalan yang sedikit berbeda. Bagi sebagian besar orang, aktualisasi diri merupakan tujuan jangka panjang, bahkan seumur hidup. Meski demikian, bekerja untuk memaksimalkan potensimu dan menjadi diri versi terbaik dari dirimu adalah cara yang bagus untuk menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Abraham_Maslow, diakses tanggal 22 Agustus 2021
https://id.wikipedia.org/wiki/Hierarki_kebutuhan_Maslow,
diakses tanggal 22 Agustus 2021
https://glints.com/id/lowongan/aktualisasi-diri/#.YSJtYCZMRH0, diakses tanggal 22 Agustus 2021
(Doc. Hukormas RSMH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar