Cegah
Dan Deteksi Osteoporosis Sejak Dini
Hernani.Skep.Ners (RSMH Palembang)
Sulitnya mendeteksi risiko osteoporosis sejak dini memang menjadi alasan terbesar mengapa penyakit ini disebut “silent disease”. Walaupun gejala-gejala osteoporosis tidak jelas tanda-tandanya, tetapi kamu bisa mendeteksi osteoporosis sejak dini dengan melakukan Skrining Osteoporosis. Melakukan Skrining Osteoporosis dengan DXA bisa menjadi suatu cara yang efektif untuk mendeteksi risiko osteoporosis sejak dini, yaitu dengan menggunakan alat dual x-ray absorptiometry (DXA). Cara deteksi ini dianjurkan untuk para wanita bila:
1.
Berusia lebih dari 65 tahun.
2.
Berusia kurang dari 65 tahun setelah
menopause dengan faktor risiko.
3.
Memiliki faktor keturunan dari ayah atau
ibu yang memiliki riwayat penyakit osteoporosis.
4.
Mengonsumsi obat-obatan yang bisa
menurunkan kepadatan tulang.
Nutrisi-nutrisi
Penting untuk Mencegah Osteoporosis
Untuk menjaga kepadatan
tulang agar tetap sehat dan kuat, kamu perlu sebuah kombinasi nutrisi yang
penting untuk membantumu tetap aktif walaupun di usia lanjut sekalipun.
1. Kalsium
Sebagai mineral penting
dalam tubuh untuk menjaga dan memelihara tulang dan gigi. Kalsium menjadi
nutrisi penting yang perlu kamu cukupi asupannya setiap harinya. Kamu bisa
memperoleh kalsium dari susu, telur dan brokoli.
2. Vitamin D
Nutrisi yang berasal
dari vitamin D sangat baik untuk pembentukan tulang. Kamu bisa memperolehnya
secara gratis dari pancaran matahari maupun dengan mengonsumsi ikan salmon.
3. Magnesium
Magnesium memiliki
tugas untuk mengatur banyak kalsium yang masuk dan keluar dari selaput sel
tulang dan otot. Kamu bisa mengonsumsi alpukat, tahu dan tempe, dan pisang.
4. Protein
50% tulang terbentuk
dari protein, oleh karenanya dengan memiliki asupan protein yang cukup kamu
bisa terhindar dari risiko osteoporosis. Kamu bisa makan makanan yang
mengandung protein tinggi yakni susu, telur atau dada ayam.
Cara-cara
Mencegah Osteoporosis
Pencegahan
merupakan suatu hal yang jauh lebih baik dibanding mengatasi osteoporosis. Salah
satu alasannya adalah faktor biaya yang terbilang cukup mahal ketika seseorang
telah menderita suatu penyakit. Langkah preventif untuk mencegah risiko
osteoporosis bisa kamu terapkan dengan cara-cara berikut ini:
1.
Penuhi nutrisi penting, kamu bisa memenuhi
nutrisi untuk membantu memperkuat tulang dengan memperbanyak mengonsumsi
makanan dan minuman yang mengandung kalsium, vitamin D, protein dan magnesium.
2.
Berhenti Merokok, Merokok membuat kamu
lebih rentan dan berisiko untuk terkena osteoporosis lantaran rokok mengandung
bahan-bahan kimia yang dapat merusak sel-sel tulang.
3.
Kurangi alkohol, mengonsumsi alkohol
secara berlebihan memiliki efek samping terhadap kondisi tulang. Di mana,
tulang tidak mendapatkan cukup kalsium dan tubuhmu mengambil kalsium dari tulang.
4.
Bergerak dan Olahraga, berolahraga
secara aktif dapat membantu memperkuat kepadatan tulang dengan memberi tekanan
kepada tulang. Sehingga, pada akhirnya membuat tulang lebih padat.
Referensi
International
Osteoporosis Foundation.2009.The Asian Audit Epidemiology,Costs And Burden Of
Osteoporosis In Asia.Osteoporosis.1-60
Tidak ada komentar:
Posting Komentar