Rabu, 27 Oktober 2021

JAGA KESEHATAN GINJAL DENGAN MINUM AIR DALAM JUMLAH YANG TEPAT

 

JAGA KESEHATAN GINJAL

DENGAN MINUM AIR DALAM JUMLAH YANG TEPAT

Narasumber: Meri Lidya, AMK


Air merupakan komponen penting bagi tubuh kita. Sekitar 60-70% dari berat badan terdiri dari air, dan setiap bagian tubuh membutuhkannya untuk berfungsi dengan baik. Semua proses kimia tubuh berlangsung di air. Kita membutuhkan air untuk pencernaan, untuk menyerap nutrisi, dan untuk mengatur suhu tubuh kita. Selain itu air membantu menjaga pembuluh darah tetap terbuka sehingga darah dapat mengalir dengan bebas ke semua organ tubuh termasuk ginjal. Ginjal menyaring sekitar 115-145 liter cairan setiap hari, dimana sekitar 940 – 1890ml dikeluarkan dari tubuh untuk membuang limbah dari darah dalam bentuk urin.  Ginjal tidak dapat berfungsi tanpa air, oleh karena itu penting untuk minum cukup air sepanjang hari.

Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa setiap orang harus minum delapan gelas air per hari, hal ini kurang tepat dikarenakan kebutuhan air setiap hari berbeda untuk setiap orang. Banyaknya air yang dibutuhkan didasarkan pada perbedaan usia, iklim, intensitas olahraga, serta kondisi kehamilan, menyusui, dan penyakit. Minum delapan gelas air per hari memang bagus, tapi hal ini tidak kaku. Ini hanyalah rekomendasi umum berdasarkan fakta bahwa kita terus-menerus kehilangan air dari tubuh kita, dan bahwa kita membutuhkan asupan air yang cukup untuk bertahan hidup dan jumlah yang optimal untuk berkembang.

Kecukupan seseorang minum air ditandai dengan warna urin kuning muda atau jernih. Ketika urin berwarna kuning gelap, ini menunjukkan tanda dehidrasi. Saat dehidrasi, ginjal tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik. Dehidrasi ringan ditandai dengan terasa lelah, hal ini dapat mengganggu fungsi normal tubuh. Dehidrasi parah dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Penelitian yang dilakukan Mix et al., (2017)di Florida Amerika Serikat yang bertujuan untuk mengetahui apakah bekerja di lingkungan yang panas terkait dengan kerusakan ginjal pada pekerja pertanian hasilnya menunjukkan bahwa 53% pekerja mengalami dehidrasi sebelum shift dan 81% setelah shift; 33% peserta mengalami Acute Kidney Injury (AKI) setidaknya pada satu hari kerja. Peluang AKI meningkat 37% untuk setiap kenaikan 5 derajat (°F) dalam indeks panas. Penelitian ini membuktikan bahwa penting untuk minum cukup ketika bekerja atau berolahraga sangat keras, dan terutama dalam cuaca panas atau pun lembab.

(Doc. Hukormas RSMH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)

  PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)   Rumah sakit    merupakan fasilitas umum yang keb...