Selasa, 06 April 2021

Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Kondusif

 Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Kondusif

Narasumber: Ardiansyah, SKM. M.M ( RSMH Palembang)

 

Sumber daya manusia adalah sebagai aset paling penting yang dapat menjamin perkembangan dankelangsungan hidup perusahaan, karena tanpa tenaga kerja yang profesional dan terampil sulit bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Tujuan perusahaan dapat tercapai apabila pegawai yang terlibat dalam aktivitasnya memiliki kinerja yang baik. Kinerja pegawai merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawabnya. Salah satu hal yang yang dapat berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah lingkungan kerja

 

Menurut Munandar (2004) dalam Tambunan (2018), lingkungan kerja merupakan lingkungan kerja fisik dan sosial yang meliputi: kondisi fisik, ruang, tempat, peralatan kerja, jenis pekerjaan, atasan, rekan kerja, bawahan, orang di luar perusahaan, budaya perusahaan, kebijakan dan peraturan – peraturan perusahaan.

 

Memiliki lingkungan kerja yang kondusif, rekan kerja yang saling mendukung serta atasan yang dapat mengkoordinir bawahannya, mungkin jadi harapan banyak karyawan yang ada di seluruh dunia.Lingkungan kerja kantor yang baik tidak hanya dapat membuat karyawan nyaman bekerja. Namun, efek berantainya juga akan menyebabkan perusahaan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Lingkungan kerja yang menyenangkan dapat membuat para karyawan merasa betah dalam menyelesaikan pekerjaannya serta mampu mencapai suatu hasil yang optimal. Sebaliknya apabila kondisi lingkungan kerja tersebut tidak memadai akan menimbulkan dampak negatif dalam penurunan tingkat produktifitas kinerja karyawan (Rahmawanti, dkk, 2014) Presilia dan Octavia (2008) dalam Susanto, meneliti pengaruh lingkungan kerja, karakteristik individu dan motivasi terhadap kinerja pegawai. Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai.

 

Tumbuhnya sebuah perusahaan yang berorientasi pada pelayanan maupun profit harus didukung oleh lingkungan kerja yang baik, meliputi komunikasi antara atasan dan bawahan, teamworking, networking, reward and punishment, time schedule kegiatan yang tertata, dan hubungan perusahaan dengan external stakeholder.

Seharusnya, perusahaan adalah rumah yang nyaman bagi penghuninya. Kenyamanan lingkungan kerja harus menjadi prioritas utama sehingga karyawan merasa nyaman dan betah bekerja. Kenyamanan ini akan membuat prioritas dan target korporasi dapat terpenuhi tepat waktu, bahkan bisa lebih cepat. Indikator utama dari lingkungan kerja yang nyaman terlihat hubungan yang akrab antara atasan dan bawahan. Hubungan antara atasan dan bawahan ibarat keluarga, atasan seperti orang tua yang siap memberikan ilmu dan pengalamannya. Sedangkan karyawan, memberikan ide dan gagasan yang kreatif dan inovatif untuk menunjang kemajuan perusahaan. Bertemunya ilmu dan pengalaman dari atasan serta ide dan gagasan dari bawahan akan memberikan sinergi positif yang mampu mendongkrak pencapaian perusahaan, baik itu berupa produk maupun pelayanan yang semakin prima.

 

Umumnya peningkatan produktivitas dan pelayanan akan berbanding lurus dengan tingginya profitabilitas perusahaan. Tak dapat dipungkiri lagi jika kondisi lingkungan kerja yang nyaman, dan kondusif menjadi incaran penting bagi sebagian karyawan. Pasalnya, hal ini akan memengaruhi suasana hati, semangat, dan kinerja. Suasana yang suram dapat membuat karyawan merasa tidak nyaman, stres, dan kurang produktif. Itulah sebabnya menciptakan lingkungan yang nyaman sangat penting bagi keberhasilan perusahaanmu secara keseluruhan. Berikut cara membuat lingkungan kerja menjadi lebih nyaman,

 

1. Pastikan merekrut karyawan dengan kepribadian positif

Penting bagi perusahaan untuk merekrut karyawan dengan pribadi yang positif, salah satu hal yang dapat memengaruhi lingkungan kerja adalah kualitas dan kepribadian karyawan. Oleh karena itu, selain mengutamakan kemampuan, ada baiknya juga lebih menggali kepribadian kandidat karyawan pada saat sesi interview. Selain dengan menggali informasi saat interview, dan melakukan tes uji kemampuan, cobalah untuk memberikan tes kepribadian kepada kandidat

tersebut.

 

2. Ciptakan lingkungan kerja yang senang berbagi ide

Lingkungan kerja yang nyaman tidaklah hanya terpaku pada ruangan yang membuat nyaman atau prospek kerja yang menjamin. Tapi, juga suasana yang senang berbagi ide itulah yang justru akan mendorong produktivitas meningkat. Pasalnya, pada saat karyawan dapat berbagi ide dan saling menghargai ide setiap individu, maka akan tercipta suasana yang nyaman.

 

3. Beri dukungan dan tetapkan goals yang realistis

Jika ingin membuat lingkungan kerja yang nyaman untuk meningkatkan produktivitas karyawan, maka buatlah harapan dan goals yang jelas serta realistis. Bantu pula mereka dengan memberi dukungan dan arahan yang jelas. Ketika karyawan tahu apa yang diharapkan dari mereka, mereka akan memiliki kesempatan untuk memberi kontribusi yang terbaik dan bangga terhadap apa yang mereka kerjakan.

 

4. Ciptakan community minded di tempat kerja

Berusahalah untuk mendorong orang agar saling menyapa, kedengarannya sederhana tetapi sebenarnya ini adalah cara yang luar biasa untuk membangun komunitas di tempat kerja dan mengakrabkan satu sama lain. Mulailah dengan membuat kebijakan untuk meminta eksekutif dan manajer memastikan meluangkan waktu untuk menyapa.

 

5. Perhatikan pencahayaan kantor

Pencahayaan kantor juga termasuk hal yang penting diperhatikan jika ingin menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Pencahayaan alami dari matahari misalnya, dapat meningkatkan mood karyawan, membuatnya lebih produktif, dan fokus dalam melakukan pekerjaan. Jika tidak memungkinkan untuk mendapatkan cahaya melalui jendela, cobalah untuk menggunakan lampu dengan nuasa biru. Pasalnya, lampu dengan pencahayaan seperti ini dipercaya meningkatkan rasa bahagia, dan mengurangi rasa lelah.

 

6. Berikan kebebasan untuk karyawan

Selain memperhatikan beberapa hal di atas, cara meningkatkan lingkungan kerja juga bias dilakukan dengan lebih membebaskan karyawan dalam memilih tempat atau posisi mereka bekerja. Pasalnya, cara bekerja setiap orang dapat berbeda, dan hal ini dapat memengaruhi produktivitas seseorang. Selain membebaskan posisi bekerja, mengizinkan karyawan membawa hal yang ia suka, misalnya seperti tanaman, juga dapat membantu menciptkan lingkungan kerja yang nyaman

 

7. Tingkatkan komunikasi

Membangun komunikasi yang akrab jadi salah satu caru menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Nampak sepele, namun komunikasi dalam segala hal adalah hal yang penting. Begitu juga dalam meningkatkan suasana lingkungan kerja. Cobalah untuk mengajak karyawan untuk berbicara santai, dan hargai kerja keras mereka. Hal ini akan membuat karyawan merasa  dihargai, dan nyaman bekerja di perusahaan. Selain itu, pastikan juga karyawan diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan atau penilaian terhadap atasan atau manejerial.

 

8. Menyediakan ruangan bermain

Sudah menjadi hal umum bagi perusahaan startup untuk dapat memiliki ruangan bermain. Baik dengan menyediakan meja tenis, meja billiard, playstation, hingga penyediaan bean bug untuk bekerja dengan posisi duduk yang lebih santai. Penyediaan area bermain ini akan bermanfaat untuk membuat karyawan refresh kembali setelah bekerja seharian.

 

9. Menyediakan peralatan kantor yang lengkap

Selain menyediakan ruang bermain bagi karyawan, untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman perusahaan juga harus menyediakan peralatan kantor yang lengkap. Contoh dari peralatan kantor yang lengkap ini seperti printer, perangkat komputer atau laptop, kamera, proyektor LCD, telepon, faksimili, mesin fotokopi dan sebagainya. Dengan peralatan kantor yang lengkap, karyawan dapat menyelesaikan tugas dengan efisien dan tepat waktu. Kebiasaan kontraproduktif karena keterbatasan alat kantor tersebut bisa

dihindari. Sehingga pekerjaan menjadi semakin cepat dan lancar untuk dikerjakan.

 

10. Menyediakan kamar yang tenang

Di luar ruang kerja karyawan, perusahaan juga sebaiknya menyediakan kamar tenang yang dapat difungsikan untuk mengambil tidur siang, beristirahat karena sakit atau sekadar mencari ketenangan. Lebih dari itu, penelitian menyebutkan bahwa tidur siang selama 30 menit dapat membantu meningkatkan energi karyawan lebih baik dari pada secangkir kopi. Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan lingkungan kerja sehingga karyawan menjadi lebih nyaman dan produktif. Tidak sekadar membuat karyawan menjadi nyaman, ingatlah bahwa memerhatikan hal ini juga dapat membawa keuntungan bagi perusahaan.

 

Referensi :

Rahmawanti. Dkk, 2014, Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi PadaKaryawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara),.

Https://Media.Neliti.Com/Media/Publications/80175-ID-Pengaruh-Lingkungan-Kerja-TerhadapKiner.Pdf Diakses Tanggal 8 Maret 2021

Susanto, Agus, ______, Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Individu Terhadap KinerjaPegawai Pada PT. Perkebunan Sumatera Utara, Jurnal Manajemen Dan Bisnis (Jmb) Volume18 Nomor 1

Tambunan, Anggiat Parluhutan, 2018, Lingkungan Kerja Dan Kepuasan Kerja Karyawan: Suatu

Tinjauan Teoritis, Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia, Jurnal Ilmiah MethonomiVolume 4 Nomor 2

_____________________, Sepuluh Cara Membuat Lingkungan Kerja Nyaman Untuk Meningkatkan

Produktivitas, Https://Www.Ekrut.Com/Media/6-Cara-Membuat-Lingkungan-Kerja-NyamanAgar, Diakses Tanggal 8

 

( Doc Hukormas RSM )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)

  PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)   Rumah sakit    merupakan fasilitas umum yang keb...