Narasumber: Ardiansyah, SKM. M.M (
RSMH Palembang)
Sumber
daya manusia adalah sebagai aset paling penting yang dapat menjamin
perkembangan dankelangsungan hidup perusahaan, karena tanpa tenaga kerja yang
profesional dan terampil sulit bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Tujuan
perusahaan dapat tercapai apabila pegawai yang terlibat dalam aktivitasnya
memiliki kinerja yang baik. Kinerja pegawai merupakan hasil kerja yang dicapai
seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawabnya. Salah
satu hal yang yang dapat berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah lingkungan
kerja
Menurut
Munandar (2004) dalam Tambunan (2018), lingkungan kerja merupakan lingkungan
kerja fisik dan sosial yang meliputi: kondisi fisik, ruang, tempat, peralatan kerja,
jenis pekerjaan, atasan, rekan kerja, bawahan, orang di luar perusahaan, budaya
perusahaan, kebijakan dan peraturan – peraturan perusahaan.
Memiliki
lingkungan kerja yang kondusif, rekan kerja yang saling mendukung serta atasan
yang dapat mengkoordinir bawahannya, mungkin jadi harapan banyak karyawan yang
ada di seluruh dunia.Lingkungan kerja kantor yang baik tidak hanya dapat
membuat karyawan nyaman bekerja. Namun, efek berantainya juga akan menyebabkan
perusahaan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Lingkungan
kerja yang menyenangkan dapat membuat para karyawan merasa betah dalam menyelesaikan
pekerjaannya serta mampu mencapai suatu hasil yang optimal. Sebaliknya apabila kondisi
lingkungan kerja tersebut tidak memadai akan menimbulkan dampak negatif dalam penurunan
tingkat produktifitas kinerja karyawan (Rahmawanti, dkk, 2014) Presilia dan
Octavia (2008) dalam Susanto, meneliti pengaruh lingkungan kerja, karakteristik
individu dan motivasi terhadap kinerja pegawai. Hasil penelitiannya menyimpulkan
bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja
pegawai.
Tumbuhnya
sebuah perusahaan yang berorientasi pada pelayanan maupun profit harus didukung
oleh lingkungan kerja yang baik, meliputi komunikasi antara atasan dan bawahan,
teamworking, networking, reward and punishment, time schedule kegiatan yang tertata,
dan hubungan perusahaan dengan external stakeholder.
Seharusnya, perusahaan adalah rumah yang nyaman bagi penghuninya. Kenyamanan lingkungan kerja harus menjadi prioritas utama sehingga karyawan merasa nyaman dan betah bekerja. Kenyamanan ini akan membuat prioritas dan target korporasi dapat terpenuhi tepat waktu, bahkan bisa lebih cepat. Indikator utama dari lingkungan kerja yang nyaman terlihat hubungan yang akrab antara atasan dan bawahan. Hubungan antara atasan dan bawahan ibarat keluarga, atasan seperti orang tua yang siap memberikan ilmu dan pengalamannya. Sedangkan karyawan, memberikan ide dan gagasan yang kreatif dan inovatif untuk menunjang kemajuan perusahaan. Bertemunya ilmu dan pengalaman dari atasan serta ide dan gagasan dari bawahan akan memberikan sinergi positif yang mampu mendongkrak pencapaian perusahaan, baik itu berupa produk maupun pelayanan yang semakin prima.
Umumnya peningkatan produktivitas dan pelayanan akan berbanding lurus dengan tingginya profitabilitas perusahaan. Tak dapat dipungkiri lagi jika kondisi lingkungan kerja yang nyaman, dan kondusif menjadi incaran penting bagi sebagian karyawan. Pasalnya, hal ini akan memengaruhi suasana hati, semangat, dan kinerja. Suasana yang suram dapat membuat karyawan merasa tidak nyaman, stres, dan kurang produktif. Itulah sebabnya menciptakan lingkungan yang nyaman sangat penting bagi keberhasilan perusahaanmu secara keseluruhan. Berikut cara membuat lingkungan kerja menjadi lebih nyaman,
1. Pastikan merekrut
karyawan dengan kepribadian positif
Penting
bagi perusahaan untuk merekrut karyawan dengan pribadi yang positif, salah satu
hal yang dapat memengaruhi lingkungan kerja adalah kualitas dan kepribadian
karyawan. Oleh karena itu, selain mengutamakan kemampuan, ada baiknya juga
lebih menggali kepribadian kandidat karyawan pada saat sesi interview. Selain
dengan menggali informasi saat interview, dan melakukan tes uji kemampuan,
cobalah untuk memberikan tes kepribadian kepada kandidat
tersebut.
2. Ciptakan lingkungan kerja
yang senang berbagi ide
Lingkungan
kerja yang nyaman tidaklah hanya terpaku pada ruangan yang membuat nyaman atau
prospek kerja yang menjamin. Tapi, juga suasana yang senang berbagi ide itulah
yang justru akan mendorong produktivitas meningkat. Pasalnya, pada saat
karyawan dapat berbagi ide dan saling menghargai ide setiap individu, maka akan
tercipta suasana yang nyaman.
3. Beri dukungan dan tetapkan
goals yang realistis
Jika
ingin membuat lingkungan kerja yang nyaman untuk meningkatkan produktivitas
karyawan, maka buatlah harapan dan goals yang jelas serta realistis. Bantu pula
mereka dengan memberi dukungan dan arahan yang jelas. Ketika karyawan tahu apa
yang diharapkan dari mereka, mereka akan memiliki kesempatan untuk memberi
kontribusi yang terbaik dan bangga terhadap apa yang mereka kerjakan.
4. Ciptakan community minded
di tempat kerja
Berusahalah
untuk mendorong orang agar saling menyapa, kedengarannya sederhana tetapi sebenarnya
ini adalah cara yang luar biasa untuk membangun komunitas di tempat kerja dan mengakrabkan
satu sama lain. Mulailah dengan membuat kebijakan untuk meminta eksekutif dan
manajer memastikan meluangkan waktu untuk menyapa.
5. Perhatikan pencahayaan
kantor
Pencahayaan
kantor juga termasuk hal yang penting diperhatikan jika ingin menciptakan lingkungan
kerja yang nyaman. Pencahayaan alami dari matahari misalnya, dapat meningkatkan
mood karyawan, membuatnya lebih produktif, dan fokus dalam melakukan pekerjaan.
Jika tidak memungkinkan untuk mendapatkan cahaya melalui jendela, cobalah untuk
menggunakan lampu dengan nuasa biru. Pasalnya, lampu dengan pencahayaan seperti
ini dipercaya meningkatkan rasa bahagia, dan mengurangi rasa lelah.
6. Berikan kebebasan untuk
karyawan
Selain
memperhatikan beberapa hal di atas, cara meningkatkan lingkungan kerja juga
bias dilakukan dengan lebih membebaskan karyawan dalam memilih tempat atau
posisi mereka bekerja. Pasalnya, cara bekerja setiap orang dapat berbeda, dan
hal ini dapat memengaruhi produktivitas seseorang. Selain membebaskan posisi
bekerja, mengizinkan karyawan membawa hal yang ia suka, misalnya seperti
tanaman, juga dapat membantu menciptkan lingkungan kerja yang nyaman
7. Tingkatkan komunikasi
Membangun
komunikasi yang akrab jadi salah satu caru menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
Nampak sepele, namun komunikasi dalam segala hal adalah hal yang penting.
Begitu juga dalam meningkatkan suasana lingkungan kerja. Cobalah untuk mengajak
karyawan untuk berbicara santai, dan hargai kerja keras mereka. Hal ini akan
membuat karyawan merasa dihargai, dan
nyaman bekerja di perusahaan. Selain itu, pastikan juga karyawan diberikan kesempatan
untuk memberikan tanggapan atau penilaian terhadap atasan atau manejerial.
8. Menyediakan ruangan
bermain
Sudah
menjadi hal umum bagi perusahaan startup untuk dapat memiliki ruangan bermain.
Baik dengan menyediakan meja tenis, meja billiard, playstation, hingga
penyediaan bean bug untuk bekerja dengan posisi duduk yang lebih santai.
Penyediaan area bermain ini akan bermanfaat untuk membuat karyawan refresh
kembali setelah bekerja seharian.
9. Menyediakan peralatan
kantor yang lengkap
Selain
menyediakan ruang bermain bagi karyawan, untuk menciptakan lingkungan kerja
yang nyaman perusahaan juga harus menyediakan peralatan kantor yang lengkap.
Contoh dari peralatan kantor yang lengkap ini seperti printer, perangkat
komputer atau laptop, kamera, proyektor LCD, telepon, faksimili, mesin fotokopi
dan sebagainya. Dengan peralatan kantor yang lengkap, karyawan dapat
menyelesaikan tugas dengan efisien dan tepat waktu. Kebiasaan kontraproduktif
karena keterbatasan alat kantor tersebut bisa
dihindari.
Sehingga pekerjaan menjadi semakin cepat dan lancar untuk dikerjakan.
10. Menyediakan kamar yang
tenang
Di
luar ruang kerja karyawan, perusahaan juga sebaiknya menyediakan kamar tenang
yang dapat difungsikan untuk mengambil tidur siang, beristirahat karena sakit
atau sekadar mencari ketenangan. Lebih dari itu, penelitian menyebutkan bahwa
tidur siang selama 30 menit dapat membantu meningkatkan energi karyawan lebih
baik dari pada secangkir kopi. Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk
meningkatkan lingkungan kerja sehingga karyawan menjadi lebih nyaman dan
produktif. Tidak sekadar membuat karyawan menjadi nyaman, ingatlah bahwa
memerhatikan hal ini juga dapat membawa keuntungan bagi perusahaan.
Referensi
:
Rahmawanti.
Dkk, 2014, Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi PadaKaryawan
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara),.
Https://Media.Neliti.Com/Media/Publications/80175-ID-Pengaruh-Lingkungan-Kerja-TerhadapKiner.Pdf
Diakses Tanggal 8 Maret 2021
Susanto,
Agus, ______, Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Individu Terhadap KinerjaPegawai
Pada PT. Perkebunan Sumatera Utara, Jurnal Manajemen Dan Bisnis (Jmb) Volume18
Nomor 1
Tambunan,
Anggiat Parluhutan, 2018, Lingkungan Kerja Dan Kepuasan Kerja Karyawan: Suatu
Tinjauan
Teoritis, Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia, Jurnal Ilmiah
MethonomiVolume 4 Nomor 2
_____________________,
Sepuluh Cara Membuat Lingkungan Kerja Nyaman Untuk Meningkatkan
Produktivitas,
Https://Www.Ekrut.Com/Media/6-Cara-Membuat-Lingkungan-Kerja-NyamanAgar, Diakses
Tanggal 8
( Doc Hukormas RSM )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar