Puasa & Manfaatnya Untuk Kesehatan
Narasumber : Ns. Budiman, S.Kep, M.Kes (RSMH Palembang)
Puasa didefinisikan sebagai suatu kegiatan menghindari makan, minum dan sebagainya dengan sengaja (terutama
berkaitan dengan keagamaan), dalam Islam puasa merupakan salah satu rukun islam
berupa ibadah menahan diri atau berpantang
makan, minum dan segala yang
membatalkannya mulai terbit fajar sampai terbenam matahari .
Selain untuk beribadah, puasa bisa menjadi
cara yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh, salah
satu manfaat puasa bagi kesehatan adalah menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Dengan berpuasa, organ-organ pencernaan dapat beristirahat dari aktivitas
rutinnya sehari-hari. Hal tersebut tentu akan membawa dampak positif terhadap
kesehatan tubuh
Puasa atau menahan makan, minum, serta hawa
nafsu telah dilakukan sejak beberapa abad lampau. Puasa dikerjakan sebagai
tuntutan agama maupun budaya. Salah satu puasa yang paling umum dan dilakukan
secara jamak oleh banyak orang adalah puasa Ramadhan. Adapun manfaat puasa bagi kesehatan :
1.
Membantu penurunan berat badan
Menahan diri dan berpantang makan dan minum selama beberapa
saat dapat mengurangi asupan kalori secara berlebihan. Selain membatasi asupan
kalori, kadar lemak secara bertahap dapat menurun dan menjaga jaringan otot.
Beberapa penelitian juga membuktikan, puasa dapat meningkatkan metabolisme.
Caranya dengan meningkatkan kadar neurotransmitter
norepinefrin, yang dapat membantu penurunan berat badan.
2.
Meningkatkan Imunitas
Dengan berpuasa dapat
memperkuat sistem kekebalan tubuh dimana fungsi dari sel-sel getah bening akan
membaik 10 kali lipat.
3.
Mengontrol gula darah
Sejumlah studi menyebut, puasa dapat mengontrol gula darah. pembatasan
asupan kalori dalam tubuh saat orang berpuasa juga dapat mengurangi resistensi
insulin. Dengan mengurangi resistensi insulin, sensitivitas tubuh terhadap
insulin dapat meningkat. Sehingga glukosa dari aliran darah bisa berpindah ke
sel tubuh lebih efisien. Selain itu, gula darah seseorang saat berpuasa juga
cenderung menurun. Dengan demikian, manfaat puasa bagi kesehatan ini dapat
berguna bagi orang yang berisiko diabetes.
4.
Mengurangi peradangan
Sejumlah penelitian menunjukkan, puasa dapat membantu
mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Peradangan dapat memengaruhi kemampuan tubuh saat melawan infeksi. Ahli
menyebut, peradangan berpotensi jadi biang penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid
arthritis. Beberapa penelitian mendapatkan, tingkat peradangan orang yang
berpuasa lebih dari 12 jam sehari dapat menurun.
5.
Berpotensi meningkatkan kesehatan otak
Penelitian menunjukkan, puasa dapat meningkatkan kesehatan otak,
puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan pembentukan sel saraf
untuk meningkatkan fungsi kognitif. Karena puasa dapat mengurangi peradangan,
puasa juga dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.
6.
Meningkatkan kesehatan jantung
Menerapkan pola dan gaya hidup sehat adalah cara paling
efektif mengurangi risiko penyakit jantung. Penyakit jantung selama ini masih
menjadi penyebab utama kematian di seluruh penjuru dunia. Penelitian yang
melibatkan 110 orang dewasa dengan kelebihan berat badan menunjukkan, puasa
selama tiga minggu dapat signifikan menurunkan tekanan darah, kadar
trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Selain itu, penelitian
pada lebih dari 4.000 orang juga membuktikan, puasa dapat menurunkan penyakit
jantung koroner dan diabetes. Seperti diketahui tekanan darah, kolesterol,
diabetes adalah faktor risiko utama penyakit jantung.
7.
Meningkatkan sekresi hormon
pertumbuhan
Hormon pertumbuhan manusia (HGH) adalah sejenis
hormon protein yang penting bagi banyak aspek kesehatan. Hormon penting ini
dapat memengaruhi pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan, dan kekuaran
otot. Sejumlah studi menunjukkan, puasa dapat meningkatkan kadar hormon
pertumbuhan secara alami. Hormon pertumbuhan dapat meningkat optimal karena
pengaruh kadar gula darah dan insulin yang lebih terkontrol saat puasa. Selain
itu Ketika menjalankan
ibadah puasa, sel-sel dalam organ tubuh kita melakukan proses regenerasi
(pembaharuan sel) dengan baik
8.
Memperbaiki suasana hati
Setelah beberapa hari berpuasa, proses detoksifikasi fisik
dan mental dalam tubuh dapat berjalan secara alami. Detoksifikasi fisik bisa
bisa terjadi karena racun yang tersimpan dalam lemak tubuh dapat terurai.
Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan hormon endorfin. Saat tubuh memiliki lebih banyak hormon endorfin, Anda
bisa merasa lebih baik atau lebih bahagia. Dengan hormon endorfin yang lebih
banyak, Anda bisa merasakan kesehatan mental yang lebih baik.
9.
Membantu detoksifikasi dan Membantu pencegahan kanker
Pada saat seseorang
menjalankan ibadah puasa tubuh melakukan proses detoksifikasi (pembuangan zat-zat/racun
dan zat radikal bebas yang tidak diperlukan tubuh) secara optimal sehingga
dapat membatu dalam pencegahan terjadinya penyakit kanker.
10. Menunda Penuaan
Beberapa penelitian telah
menemukan hasil yang menjanjikan tentang potensi memperpanjang usia dari efek
puasa. Dalam sebuah penelitian, kelompok subjek berpuasa setiap hari mengalami
tingkat penuaan yang tertunda dan hidup 83 persen lebih lama dari kelompok
subjek yang tidak berpuasa.
Pelaksanaan puasa tentunya
akan memberikan dampat/manfaat positif jika dilaksanakan sesuai tuntunan dan
pola yang tepat, mari kita jalankan pola hidup sehat salah satunya dengan
berpuasa (‘berpuasalah kamu agar kamu sehat”), dan jadikanlah makananmu sebagai
obat-obatan jangan jadikan obat-obatan sebagai makananmu.
(Doc. Hukormas RSMH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar