Selasa, 06 April 2021

Puasa & Manfaatnya Untuk Kesehatan

 

Puasa & Manfaatnya Untuk Kesehatan

Narasumber : Ns. Budiman, S.Kep, M.Kes (RSMH Palembang)

 

Puasa didefinisikan sebagai suatu kegiatan  menghindari makan, minum  dan sebagainya dengan sengaja (terutama berkaitan dengan keagamaan), dalam Islam puasa merupakan salah satu rukun islam berupa ibadah menahan diri atau berpantang  makan, minum  dan segala yang membatalkannya mulai terbit fajar sampai terbenam matahari .

Selain untuk beribadah, puasa bisa menjadi cara yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh, salah satu manfaat puasa bagi kesehatan adalah menjaga kesehatan sistem pencernaan. Dengan berpuasa, organ-organ pencernaan dapat beristirahat dari aktivitas rutinnya sehari-hari. Hal tersebut tentu akan membawa dampak positif terhadap kesehatan tubuh

Puasa atau menahan makan, minum, serta hawa nafsu telah dilakukan sejak beberapa abad lampau. Puasa dikerjakan sebagai tuntutan agama maupun budaya. Salah satu puasa yang paling umum dan dilakukan secara jamak oleh banyak orang adalah puasa Ramadhan.  Adapun manfaat puasa bagi kesehatan :

 

1.    Membantu penurunan berat badan

Menahan diri dan berpantang makan dan minum selama beberapa saat dapat mengurangi asupan kalori secara berlebihan. Selain membatasi asupan kalori, kadar lemak secara bertahap dapat menurun dan menjaga jaringan otot. Beberapa penelitian juga membuktikan, puasa dapat meningkatkan metabolisme. Caranya dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat membantu penurunan berat badan.

2.    Meningkatkan Imunitas

Dengan berpuasa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dimana fungsi dari sel-sel getah bening akan membaik 10 kali lipat.

3.    Mengontrol gula darah

Sejumlah studi menyebut, puasa dapat mengontrol gula darah. pembatasan asupan kalori dalam tubuh saat orang berpuasa juga dapat mengurangi resistensi insulin. Dengan mengurangi resistensi insulin, sensitivitas tubuh terhadap insulin dapat meningkat. Sehingga glukosa dari aliran darah bisa berpindah ke sel tubuh lebih efisien. Selain itu, gula darah seseorang saat berpuasa juga cenderung menurun. Dengan demikian, manfaat puasa bagi kesehatan ini dapat berguna bagi orang yang berisiko diabetes.

4.    Mengurangi peradangan

Sejumlah penelitian menunjukkan, puasa dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Peradangan dapat memengaruhi kemampuan tubuh saat melawan infeksi. Ahli menyebut, peradangan berpotensi jadi biang penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthritis. Beberapa penelitian mendapatkan, tingkat peradangan orang yang berpuasa lebih dari 12 jam sehari dapat menurun.

 

 

 

 

5.    Berpotensi meningkatkan kesehatan otak

Penelitian menunjukkan, puasa dapat meningkatkan kesehatan otak, puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan pembentukan sel saraf untuk meningkatkan fungsi kognitif. Karena puasa dapat mengurangi peradangan, puasa juga dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

6.    Meningkatkan kesehatan jantung

Menerapkan pola dan gaya hidup sehat adalah cara paling efektif mengurangi risiko penyakit jantung. Penyakit jantung selama ini masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh penjuru dunia. Penelitian yang melibatkan 110 orang dewasa dengan kelebihan berat badan menunjukkan, puasa selama tiga minggu dapat signifikan menurunkan tekanan darah, kadar trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Selain itu, penelitian pada lebih dari 4.000 orang juga membuktikan, puasa dapat menurunkan penyakit jantung koroner dan diabetes. Seperti diketahui tekanan darah, kolesterol, diabetes adalah faktor risiko utama penyakit jantung.

7.     Meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan

Hormon pertumbuhan manusia (HGH) adalah sejenis hormon protein yang penting bagi banyak aspek kesehatan. Hormon penting ini dapat memengaruhi pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan, dan kekuaran otot. Sejumlah studi menunjukkan, puasa dapat meningkatkan kadar hormon pertumbuhan secara alami. Hormon pertumbuhan dapat meningkat optimal karena pengaruh kadar gula darah dan insulin yang lebih terkontrol saat puasa. Selain itu Ketika menjalankan ibadah puasa, sel-sel dalam organ tubuh kita melakukan proses regenerasi (pembaharuan sel) dengan baik

8.    Memperbaiki suasana hati

Setelah beberapa hari berpuasa, proses detoksifikasi fisik dan mental dalam tubuh dapat berjalan secara alami. Detoksifikasi fisik bisa bisa terjadi karena racun yang tersimpan dalam lemak tubuh dapat terurai. Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan hormon endorfin. Saat tubuh memiliki lebih banyak hormon endorfin, Anda bisa merasa lebih baik atau lebih bahagia. Dengan hormon endorfin yang lebih banyak, Anda bisa merasakan kesehatan mental yang lebih baik.

9.    Membantu detoksifikasi dan Membantu pencegahan kanker

Pada saat seseorang menjalankan ibadah puasa tubuh melakukan proses detoksifikasi (pembuangan zat-zat/racun dan zat radikal bebas yang tidak diperlukan tubuh) secara optimal sehingga dapat membatu dalam pencegahan terjadinya penyakit kanker.

10. Menunda Penuaan

Beberapa penelitian telah menemukan hasil yang menjanjikan tentang potensi memperpanjang usia dari efek puasa. Dalam sebuah penelitian, kelompok subjek berpuasa setiap hari mengalami tingkat penuaan yang tertunda dan hidup 83 persen lebih lama dari kelompok subjek yang tidak berpuasa.

 

Pelaksanaan puasa tentunya akan memberikan dampat/manfaat positif jika dilaksanakan sesuai tuntunan dan pola yang tepat, mari kita jalankan pola hidup sehat salah satunya dengan berpuasa (‘berpuasalah kamu agar kamu sehat”), dan jadikanlah makananmu sebagai obat-obatan jangan jadikan obat-obatan sebagai makananmu.

 

            (Doc. Hukormas RSMH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)

  PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)   Rumah sakit    merupakan fasilitas umum yang keb...