Selasa, 06 April 2021

Manajamen Stress Pada Pandemi Covid-19

 

Manajamen Stress Pada Pandemi Covid-19

Narasumber : Sri Suharti (RSMH Palembang)

 

Virus corona Covid-19 telah menjadi pandemi global selama setahun belakangan ini. Virus ini telah menjangkit ribuan orang di dunia. Keadaan ini berdampak besar bagi kehidupan masyarakat. Pandemi ini membuat banyak orang merasa bingung, cemas, stres, dan frustasi. Selain itu masyarakat juga khawatir sakit atapun tertular covid-19.

Tidak hanya itu masyarakat juga dimasa pandemi ini dihadapkan dengan ketidakpastian situasi, mulai dari ketidak pastiian akan finansial, pekerjaan, masa depan dan bahkan kondisi nanti setelah pandemi. Hal itu membuat masyarakat sulit untuk merencanakan segala sesuatunya. Tanpa disadari ini dapat mengganggu kesehatan mental masyarakat yang berakibat pada kepanikan dan stres.

Rasa cemas, khawatir, serta stress sering dialami banyak orang saat menghadapi situasi krisis, termasuk menghadapi Covid-19 yang penyebarannya kian merebak di berbagai negara. Keadaan tersebut berpengaruh pada penurunan imunintas tubuh kita.Sedangkan kita memerlukan imunitas tubuh yang baik untuk menangkal Covid-19. Hal ini seperti yang disampaikan oleh dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH., Ph.D., Pakar Promosi Kesehatan Fakultas Kedokteran,  Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM.

Untuk mencegah stres pandemi virus corona, WHO menyarankan untuk memilah informasi seputar wabah sesuai kebutuhan. Paparan informasi seputar Covid-19 berlebihan bisa memicu stres dan cemas. Adapun WHO merumuskan strategi untuk menghadapi stress selama pandemi Covid-19 yaitu:

a.       Merasa sedih, tertekan, bingung, takut dan marah adalah hal yang lumrah selama krisis terjadi. Berbincang dan berbagi cerita dengan orang-orang yang dapat dipercayai bisa membantu mengurangi rasa tertekan yang dialami.

b.      Selama pandem iini, berdiam di rumah lebih dianjurkan untuk meminimalisir penyebaran virus dan kontak fisik dengan orang banyak. Menjaga gaya hidup sehat dengan asupan gizi yang cukup, pola tidur yang baik, olahraga dan berinteraksi dengan orang-orang yang disayang bisa dilakukan selama berdiam di rumah.

c.       Menghindari rokok, alkohol dan narkotika untuk menyelesaikan masalah emosi.

d.      Mencari fakta-fakta dan info terbaru yang dapatmembantu dalam menentukan tahap pencegahan yang tepat dan menghindari berita-berita yang tidak valid dan kredibel.

e.       Mengurangi kecemasan dengan membatasi media yang menyebarkan informasi yang membuat semakin cemas dan takut.

f.       Mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki untuk mengatur emosi selama masa pandemi ini.

Pada dasarnya setiap orang memiliki cara mengatasi stres yang berbeda-beda, cara-cara  yang bernilai positif jika dilakukan terus-menerus maka perlahan akan berubah menjadi kebiasaan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah terjadinya stress yang dapat membuat tubuh kita lebih rentan terpapar Covid 19. Memanfaatkan waktu yang sebaik-baiknya untuk beraktivitas secara positif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan menjadi solusi dalam menghadapi stress di masa pandemi Covid-19. Stres tidak dapat dihindari,  tapi harus dikelola dengan melakukan manajemen stress

(Doc Hukormas RSMH).

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)

  PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)   Rumah sakit    merupakan fasilitas umum yang keb...