Dilema Antara Gejala Covid atau Flu Biasa
Narasumber : Sri Suharti (RSMH Palembang)
Setahun sudah Indonesia ini hidup berdampingan dengan wabah virus corona. Selama setahun juga indonesia diselimuti kekhawatiran akan wabah ini. Kekhawatiran itu tidak lepas dari angka kejadian Covid-19 di Indonesia yang sudah melewati angka 1 juta kasus serta diikuti dengan gejala virus iniyang beragam. Gejala-gejala yang terjadi pada umumnya sering terjadi di masyarakat, sehingga banyak orang yang sering kali bingung dalam membedakan yang mana gejala terpapar virus corona dengan gejala dari penyakit infeksi lainnya. Seperti misalnya saja dalam membedakan gejala corona dengan gejala penyakit flu biasa.
Bagi orang awam, hal ini sangat sulit untuk dibedakan. Apalagi jika terjadi kesalahan dalam mengenali gejalanya akan berakibat fatal karena virus ini menginfeksi sistem pernapasan yang bisa berdampak pada kematian. Untuk dapat membedakan virus corona dengan virus yang menyebabkan flu, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang kedua virus ini.
Flu biasa terjadi ketika rhinovirus menyerang saluran pernapasan. Umumnya, keluhan yang muncul datang dari hidung dan tenggorokan (saluran pernapasan atas). Gejala-gejalanya adalah sebagai berikut: bersin-bersin, hidung tersumbat dan berair, sakit tenggorokan, sakit kepala ringan, batuk, demam. Gejala-gejala tersebut biasanya muncul 1–3 hari setelah terpapar virus dari orang lain yang sedang sakit.
Flu umumnya dapat sembuh sendiri dalam waktu 4–9 hari. Semakin kuat daya tahan tubuh, semakin cepat flu sembuh. Oleh karena itu untuk penderita flu disarankan untuk banyak beristirahat, makan makanan bernutrisi, dan minum air putih yang cukup.
Sama seperti virus yang menyebabkan flu, virus corona atau SAR-Cov yang menyebabkan corona pun menginfeksi sistem saluran pernafasan. Namun bedanya sistem pernafasan yang diserang virus corona ini hingga ke sistem pernapasan bawah yang gejalanya dapat menjadi berat hingga menyebabkan komplikasi.
Gejala paling umumnya yang disebabkan oleh virus corona ini adalah demam tinggi, batuk, hingga sesak napas. Munculnya gejala tersebut merupakan reaksi tubuh untuk melawan virus corona. Selain itu gejala lainnya yang sering juga terjadi oleh virus corona ini adalah gangguan pengecapan atau penciuman, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, diare, mual, dan muntah. Namun gejala tersebut tidak selalu terjadi. Gejala yang terjadi biasanya lebih bervariasi dari gejala ringan hingga berat.
Pada gejala yang berat virus corona ini mampu menyebabkan komplikasi yang serius, mulai dari sindrom gangguan pernapasan akut, pneumonia yang berat, edema baru, dan kegagalan fungsi organ-organ tubuh, misalnya ginjal. Dan gejala berat ini juga rentan terjadai pada lansia dan orang yang memiliki kondisi medis tertentu atau mempunyai penyakit penyerta.
Jika disuatu kondisi kita sedang sakit dan mengalami gejala-gejala antara flu atau Covid-19 dan hal itu membuat kita bingung, maka untuk mendeteksi dininya salah satu yang dapat kita lakukan adalah berperilaku seolah-olah kita terinfeksi virus corona. Dikeadaan itu seperti itu sebaiknya kita menggunakan masker, selalu menjaga dan mencuci tangan, menjaga jarak atau hindari dari keramaian atau kita bisa melakukan isolasi mandiri untuk menghindari penyebaran atapun untuk menghindari keadaan yang membuat kondisi kita menjadi berat jika kita ternyata benar terinfeksi covid-19. Untuk lebih pastinya kita juga bisa melakukan tes untuk membuktikan secara pasti kita terinfeksi virus corona atau tidaknya.
Kita tidak tahu, sampai kapan wabah ini akan berakhir. Untuk itu kita dituntut untuk bijak dan mengedepankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi kita sekarang telah memasuki era new normal yang dalam pelaksanaanya kita mau tidak mau untuk berdampingan dengan virus Covid-19 ini. Dan keadaan ini tidak menutup kemungkinan untuk kita terpapar dengan virus Covid-19, maka itu jika kita mengalami gejala-gejala terkait covid-19 ini kita harus sesegera mungkin mengambil tindakan untuk melakukan pemeriksaan agar jika terinfeksi kita tidak menyebabkan penyebaran. Selalu memperketat protokol kesehatan juga merupakan salah satu cara yang dapat meminimalisir terpapar Covid-19.
( Doc Hukormas RSMH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar