Senin, 29 Maret 2021

Sumber Daya Manusia (SDM) Sebagai Aset Perusahaan

 

Sumber Daya Manusia (SDM) Sebagai Aset Perusahaan

Narasumber: Ardiansyah, SKM, MM ( RSMH Palembang )

 

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset yang sangat berharga atau sebuah investasi besar yang akan menjadi faktor utama yang menentukan suatu keberhasilan sebuah negara ataupun sebuah organisasi. Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang tepat  bagi  sebuah negara dan sebuah organisasi akan menjadi faktor utama dan membawa kesuksesan yang maksimal. Suatu bangsa yang unggul memiliki SDMSDM tangguh yang akan mampu membawa bangsa tersebut menuju kesuksesan dan mendapat nilai lebih di mata bangsa lain. Misalnya saja Negara Jepang dan Singapore, mereka cukup disegani di antara bangsabangsa Asia umumnya dikarenakan keunggulan SDM mereka. Walaupun dari segi sumber daya alam mereka tidak sekaya sumber daya alam yang dimiliki bangsa kita, namun kemajuan kedua negara tersebut begitu pesat dan diperhitungkan oleh negaranegara di dunia ini.

Sumber daya manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.

 

Sebuah organisasi atau perusahaan juga akan mampu memenangkan persaingan di dunia global dan mampu menunjukan eksistensinya jika didukung oleh SDMSDM yang berkualitas dan potensial didalam organisasinya tersebut. SDMSDM di dalam sebuah organisasi tersebut merupakan keunggulan dari organisasi yang bersangkutan, dan merupakan sebuah asset besar yang tak ternilai harganya. SDM atau karyawan di dalam sebuah organisasi ini sangat penting peranannya dalam keberhasilan sebuah organisasi atau perusahaan, fasilitas canggih dan lengkap belum tentu merupakan jaminan kesuksesan sebuah organisasi jika tidak diimbangi kualitas SDM yang mampu memanfaatkan fasilitas tersebut. Jadi, secanggih apapun teknologi sebuah organisasi, tetaplah diperlukan SDM yang cakap untuk mengoperasikannya.

 

Semua aset tersebut kecuali sumber daya manusia bisa dibeli dengan mudah oleh institusi yang memiliki modal cukup untuk membelinya. Namun tidak demikian halnya dengan sumber daya manusia, tidaklah mudah untuk mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai dan mumpuni sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan oleh institusi. Karena itulah sumber daya manusia merupakan aset yang paling berharga

 

Banyak perusahaan yang hanya mempekerjakan sedikit karyawan saja namun bisa mencapai sukses dan menghasilkan produk barang atau jasa yang lebih baik jika dibandingkan beberapa perusahaan nasional yang memiliki banyak karyawan dan banyak fasilitas pula. Hal ini di karenakan kualitas SDM yang berbeda. SDM di dalam sebuah organisasi memerlukan pengelolaan yang optimal disertai


pengembangan dan peningkatan kualitas yang terus menerus agar hasil kerja juga bisa terus menerus meningkat

Jika seorang pemimpin institusi mengatakan bahwa pegawai adalah aset yang paling penting dan berharga maka dia sudah menempatkan sumber daya manusia institusi di dalam budaya organisasi yang kuat. Dimana tidak lagi memperlakukan pegawai seperti biaya, atau menjadikan sumber daya manusia sebagai pusat biaya, melainkan sebagai pusat penghasil nilai tambah, karena manusia korporasi sudah dianggap sebagai aset produktif yang penting di dalam sebuah institusi.

 

Sumber daya manusia yang telah terlatih dan menunjukan produktivitas yang tinggi perlu diberikan paket remunerasi yang sepadan agar pegawai tersebut tidak mudah tergoda oleh tawaran atau iming- iming dari institusi lain. Institusi yang sadar akan aset potensial ini tentunya akan memberikan penghargaan yang baik kepada setiap pegawai atau sumber daya manusia yang dimilikinya, baik dalam bentuk remunerasi ataupun kenyamanan dalam bekerja.

 

Sumber daya manusia tentunya akan merasa nyaman dan berusaha bekerja dengan sebaik mungkin apabila institusi memberikan kesempatan penghidupan dengan taraf hidup yang layak serta penghargaan atas karya-karya mereka dan dedikasi mereka terhadap institusi.

 

Kebijaksanaan pemberian insentif, baik besarnya, susunannya, maupun waktu pembayarannya dapat mendorong gairah kerja dan keinginan karyawan untuk mencapai prestasi kerja yang optimal sehingga membantu terwujudnya sasaran organisasi. Besarnya kompensasi / insentif harus sesuai dengan analisis pekerjaan, uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaa, posisi jabatan, sehingga dengan kebijaksanaan ini diharapkan akan terbentuk kerjasama yang serasi dan memberikan kepuasan kepada semua pihak (Ardiansyah, 2008)

 

Selain dengan perbaikan taraf hidup karyawan, ada beberapaca cara efektif lainnya yang dapat efektif meningkatkan kepuasan kerja karyawan.

 

1.          Menyediakan Lingkungan Terbaik bagi Para Karyawan

Bila karyawan merasa tidak nyaman, semangat bekerja malah akan semakin menurun dari waktu ke waktu. maka, perusahaan harus bisa membuat suasana yang lebih santai dan bisa mendukung kinerja para karyawan agar mereka memiliki kepuasan kerjanya sendiri. Misalnya dengan memberikan fasilitas seperti tempat kerja yang tenang, jauh dari kebisingan, memiliki suhu yang sesuai, bau yang nyaman dan yang lainnya.

 

2.          Berikanlah Pelatihan pada Karyawan

Hal ini akan membantu SDM yang cekatan dalam menyelesaikan permasalahan. Selain itu, dengan dilakukannya training, karyawan perusahaan juga bisa melakukan suatu pekerjaan dengan lebih professional.


3.          Fasilitas Pendukung

 

Fasilitas yang diberikan oleh perusahaan juga bisa memberikan kepuasaan kerja pada karyawan, selain itu mereka juga bisa lebih produktif tanpa ada hambatan ketika bekerja. Misalnya komputer atau laptop, sebaiknya jangan sampai karyawan memberikan alasan mereka tidak bisa bekerja sesuai deadline karena komputernya sangat lemot.

4.          Memberikan Semangat Kerja Kepada Karyawan

Tidak sedikit karyawan merasa malas bekerja dalam perusahaan karena mereka tidak mendapatkan dukungan dari perusahaan, mereka hanya sering mendapatkan tuntutan saja. Sebaiknya, disamping menuntut, berikanlah semangat pada karyawan agar bisa menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal. Memang, tujuan perusahaan untuk mengeluarkan hasil maksimal adalah yang terpenting, tapi bagaimana bisa mendapatkannya bila karyawan di dalamnya saja merasa malas?

5.          Berikanlah Dukungan Bila Memberikan Suatu Ide yang Baik untuk Perusahaan

 

Jangan membuat karyawan merasa segan mengeluarkan pendapat. Meskipun tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, biarkanlah mereka untuk mempertimbangkannya kembali. Latihlah mereka untuk terus kreatif dan percaya diri memberitahukan pendapatnya.

6.          Memberikan Tujuan dan Target Sesuai Kemampuan

Karyawan tentunya mempunyai tujuan dan target yang besar. Namun, hal tersebut tidak bisa dicapai hanya oleh 1 orang karyawan saja bukan? Perusahaan membutuhkan sebuah tim, sementara itu di dalam tim tersebut juga perusahaan harus bisa membagikan tugas sesuai dengan kemampuan personalnya. Jangan sampai, Anda menyerahkan tanggung jawab keuangan pada mereka yang tidak memiliki kemampuan dalam bidang tersebut. Itu malah akan membuat tujuan sulit tercapai.


7.          Terimalah Saran dari Karyawan Bila Memang itu Benar dan Baik

Meskipun perusahaan sudah menetapkan suatu target dan tujuan, bukan berarti harus menutup telinga dari saran yang diberikan oleh karyawannya. Karena bisa jadi, ketika karyawan menjalankan pekerjaannya mereka menemukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan agar karyawan tidak mendapatkan kesalahan. Terimalah saran dari karyawan bila memang itu benar dan baik bagi perusahaan. Ciptakanlah suasana diskusi yang bisa saling mendukung, jangan pernah egois karena perusahaan berada di pihak tertinggi.


Kepuasan kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini, membuktikan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh dalam peningkatan kinerja pegawai di sebuah organisasi (Suntari & Rasto, 2018).

Dengan kepuasan dari karyawan terhadap perusahaan, tidak menutup kemungkinan bagi karyawan untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Tak hanya itu, karyawan juga memiliki peran penting dalam perkembangan bisnis perusahaan, seperti:

 

1.          Meningkatkan Daya Saing Perusahaan, setiap karyawan memiliki kemampuan dan potensi yang berbeda-beda. Dengan adanya perbedaan ini, karyawan dapat meningkatkan kualitas kerja mereka masing-masing yang secara otomatis juga dapat meningkatkan daya saing perusahaan.

2.          Memberikan Inovasi Baru, perusahaan terkadang mengalami jalan buntu ketika ingin mengembangkan bisnisnya, disinilah peran penting seorang karyawan. Dengan kreativitas karyawan, perusahaan dapat membuat inovasi dalam bisnisnya yang tentunya akan memengaruhi keberlangsungan dan juga perkembangan bisnis.

3.          Menjaga Citra Perusahaan, karyawan sangat berpengaruh dalam menjalin hubungan antara pihak internal maupun eksternal. Dengan adanya hubungan baik yang dijalin antara karyawan dan pihak lain, perusahaan akan mendapatkan citra yang baik juga dari pihak-pihak tersebut.

 

 

Referensi

 

Ardiansyah, 2008, Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Petugas Pengelola Program P2 TBC Puskesmas Di Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2008, Stikes Bina Husada, Palembang

Suntari, Rini, Dan Rasto, 2018, Peran Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai, Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran Vol. 3 No. 1, Januari 2018, Hal. 87-92, Diakses Tanggal

12 Maret 2021

 

                     , Dua Aset Penting Yang Wajib Dijaga Perusahaan, Https://Www.Jurnal.Id/Id/Blog/2017- 2-Aset-Penting-Yang-Wajib-Di-Jaga-Perusahaan/, Diakses Tanggal 12 Maret 2021

 

                     ,7 Cara Efektif Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan, https://www.linovhr.com/cara- meningkatkan-kepuasan-kerja-karyawan/, Diakses Tanggal 12 Maret 2021

 

( Doc. Hukormas RSMH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)

  PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)   Rumah sakit    merupakan fasilitas umum yang keb...