Sumber
Daya Manusia (SDM) Sebagai Aset Perusahaan
Narasumber: Ardiansyah, SKM, MM ( RSMH Palembang )
Sumber daya manusia adalah salah satu faktor yang sangat
penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi
maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan
perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah
organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan
organisasi itu.
Sebuah organisasi atau perusahaan juga akan mampu
memenangkan persaingan di dunia global dan mampu menunjukan eksistensinya jika
didukung oleh SDM‐SDM yang berkualitas dan potensial didalam organisasinya tersebut. SDM‐SDM
di dalam sebuah organisasi tersebut merupakan keunggulan dari organisasi yang
bersangkutan, dan merupakan sebuah asset besar yang tak ternilai harganya. SDM
atau karyawan di dalam sebuah organisasi ini sangat penting peranannya dalam
keberhasilan sebuah organisasi atau perusahaan, fasilitas canggih dan lengkap
belum tentu merupakan jaminan kesuksesan sebuah organisasi jika tidak diimbangi
kualitas SDM yang mampu memanfaatkan fasilitas tersebut. Jadi, secanggih apapun
teknologi sebuah organisasi, tetaplah diperlukan SDM yang cakap untuk
mengoperasikannya.
Semua aset tersebut kecuali sumber daya manusia bisa dibeli
dengan mudah oleh institusi yang memiliki modal cukup untuk membelinya. Namun
tidak demikian halnya dengan sumber daya manusia, tidaklah mudah untuk
mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai dan mumpuni sesuai dengan
kualifikasi yang diharapkan oleh institusi. Karena itulah sumber daya manusia
merupakan aset yang paling berharga
Banyak perusahaan yang hanya mempekerjakan sedikit karyawan
saja namun bisa mencapai sukses dan menghasilkan produk barang atau jasa yang
lebih baik jika dibandingkan beberapa perusahaan nasional yang memiliki banyak
karyawan dan banyak fasilitas pula. Hal ini di karenakan kualitas SDM yang berbeda.
SDM di dalam sebuah organisasi memerlukan pengelolaan yang optimal disertai
pengembangan dan peningkatan kualitas yang terus menerus
agar hasil kerja juga bisa terus menerus meningkat
Jika seorang pemimpin institusi mengatakan bahwa pegawai
adalah aset yang paling penting dan berharga maka dia sudah menempatkan sumber
daya manusia institusi di dalam budaya organisasi yang kuat. Dimana tidak lagi
memperlakukan pegawai seperti biaya, atau menjadikan sumber daya manusia
sebagai pusat biaya, melainkan sebagai pusat penghasil nilai tambah, karena
manusia korporasi sudah dianggap sebagai aset produktif yang penting di dalam
sebuah institusi.
Sumber daya manusia yang telah terlatih dan menunjukan
produktivitas yang tinggi perlu diberikan paket remunerasi yang sepadan agar
pegawai tersebut tidak mudah tergoda oleh tawaran atau iming- iming dari
institusi lain. Institusi yang sadar akan aset potensial ini tentunya akan
memberikan penghargaan yang baik kepada setiap pegawai atau sumber daya manusia
yang dimilikinya, baik dalam bentuk remunerasi ataupun kenyamanan dalam
bekerja.
Sumber daya manusia tentunya akan merasa nyaman dan
berusaha bekerja dengan sebaik mungkin apabila institusi memberikan kesempatan
penghidupan dengan taraf hidup yang layak serta penghargaan atas karya-karya
mereka dan dedikasi mereka terhadap institusi.
Kebijaksanaan pemberian insentif, baik besarnya,
susunannya, maupun waktu pembayarannya dapat mendorong gairah kerja dan
keinginan karyawan untuk mencapai prestasi kerja yang optimal sehingga membantu
terwujudnya sasaran organisasi. Besarnya kompensasi / insentif harus sesuai
dengan analisis pekerjaan, uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaa, posisi
jabatan, sehingga dengan kebijaksanaan ini diharapkan akan terbentuk kerjasama
yang serasi dan memberikan kepuasan kepada semua pihak (Ardiansyah, 2008)
Selain dengan perbaikan taraf hidup karyawan, ada
beberapaca cara efektif lainnya yang dapat efektif meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
1. Menyediakan Lingkungan Terbaik bagi Para Karyawan
Bila karyawan merasa tidak nyaman, semangat bekerja malah
akan semakin menurun dari waktu ke waktu. maka, perusahaan harus bisa membuat
suasana yang lebih santai dan bisa mendukung kinerja para karyawan agar mereka
memiliki kepuasan kerjanya sendiri. Misalnya dengan memberikan fasilitas
seperti tempat kerja yang tenang, jauh dari kebisingan, memiliki suhu yang
sesuai, bau yang nyaman dan yang lainnya.
2. Berikanlah Pelatihan pada Karyawan
Hal ini akan membantu SDM yang cekatan dalam menyelesaikan
permasalahan. Selain itu, dengan dilakukannya training, karyawan perusahaan
juga bisa melakukan suatu pekerjaan dengan lebih professional.
3.
Fasilitas Pendukung
Fasilitas yang diberikan oleh perusahaan juga bisa
memberikan kepuasaan kerja pada karyawan, selain itu mereka juga bisa lebih
produktif tanpa ada hambatan ketika bekerja. Misalnya komputer atau laptop,
sebaiknya jangan sampai karyawan memberikan alasan mereka tidak bisa bekerja
sesuai deadline karena komputernya sangat lemot.
4. Memberikan Semangat Kerja Kepada Karyawan
Tidak sedikit karyawan merasa malas bekerja dalam
perusahaan karena mereka tidak mendapatkan dukungan dari perusahaan, mereka
hanya sering mendapatkan tuntutan saja. Sebaiknya, disamping menuntut,
berikanlah semangat pada karyawan agar bisa menyelesaikan pekerjaan dengan
maksimal. Memang, tujuan perusahaan untuk mengeluarkan hasil maksimal adalah
yang terpenting, tapi bagaimana bisa mendapatkannya bila karyawan di dalamnya
saja merasa malas?
5.
Berikanlah Dukungan Bila Memberikan Suatu Ide yang
Baik untuk Perusahaan
Jangan membuat karyawan merasa segan mengeluarkan pendapat.
Meskipun tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, biarkanlah mereka untuk
mempertimbangkannya kembali. Latihlah mereka untuk terus kreatif dan percaya
diri memberitahukan pendapatnya.
6. Memberikan Tujuan dan Target Sesuai Kemampuan
Karyawan tentunya mempunyai tujuan dan target yang besar.
Namun, hal tersebut tidak bisa dicapai hanya oleh 1 orang karyawan saja bukan?
Perusahaan membutuhkan sebuah tim, sementara itu di dalam tim tersebut juga
perusahaan harus bisa membagikan tugas sesuai dengan kemampuan personalnya.
Jangan sampai, Anda menyerahkan tanggung jawab keuangan pada mereka yang tidak
memiliki kemampuan dalam bidang tersebut. Itu malah akan membuat tujuan sulit
tercapai.
7. Terimalah Saran dari Karyawan Bila Memang itu Benar dan Baik
Meskipun perusahaan sudah menetapkan suatu target dan
tujuan, bukan berarti harus menutup telinga dari saran yang diberikan oleh
karyawannya. Karena bisa jadi, ketika karyawan menjalankan pekerjaannya mereka
menemukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan agar karyawan tidak
mendapatkan kesalahan. Terimalah saran dari karyawan bila memang itu benar dan
baik bagi perusahaan. Ciptakanlah suasana diskusi yang bisa saling mendukung,
jangan pernah egois karena perusahaan berada di pihak tertinggi.
Kepuasan kerja memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini, membuktikan bahwa kepuasan kerja
memiliki pengaruh dalam peningkatan kinerja pegawai di sebuah organisasi
(Suntari & Rasto, 2018).
Dengan kepuasan dari karyawan terhadap perusahaan, tidak
menutup kemungkinan bagi karyawan untuk memberikan yang terbaik bagi
perusahaan. Tak hanya itu, karyawan juga memiliki peran penting dalam
perkembangan bisnis perusahaan, seperti:
1.
Meningkatkan
Daya Saing Perusahaan, setiap karyawan memiliki
kemampuan dan potensi yang berbeda-beda. Dengan adanya perbedaan ini, karyawan
dapat meningkatkan kualitas kerja mereka masing-masing yang secara otomatis
juga dapat meningkatkan daya saing perusahaan.
2.
Memberikan
Inovasi Baru, perusahaan terkadang mengalami jalan buntu ketika
ingin mengembangkan bisnisnya, disinilah peran penting seorang karyawan. Dengan
kreativitas karyawan, perusahaan dapat membuat inovasi dalam bisnisnya yang
tentunya akan memengaruhi keberlangsungan dan juga perkembangan bisnis.
3.
Menjaga
Citra Perusahaan, karyawan sangat berpengaruh dalam menjalin hubungan
antara pihak internal maupun eksternal. Dengan adanya hubungan baik yang
dijalin antara karyawan dan pihak lain, perusahaan akan mendapatkan citra yang
baik juga dari pihak-pihak tersebut.
Referensi
Ardiansyah, 2008, Faktor – Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kinerja Petugas Pengelola Program P2 TBC Puskesmas Di Kabupaten
Musi Banyuasin Tahun 2008, Stikes Bina Husada, Palembang
Suntari, Rini, Dan Rasto, 2018, Peran
Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai, Jurnal Pendidikan Manajemen
Perkantoran Vol. 3 No. 1, Januari 2018, Hal. 87-92, Diakses Tanggal
12 Maret 2021
, Dua Aset Penting Yang
Wajib Dijaga Perusahaan, Https://Www.Jurnal.Id/Id/Blog/2017- 2-Aset-Penting-Yang-Wajib-Di-Jaga-Perusahaan/, Diakses
Tanggal 12 Maret 2021
,7 Cara Efektif
Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan, https://www.linovhr.com/cara- meningkatkan-kepuasan-kerja-karyawan/, Diakses
Tanggal 12 Maret 2021
(
Doc. Hukormas RSMH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar