Penanganan
Komplain
Dengan
Bijak di Rumah Sakit
Narasumber
: Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (RSMH Palembang)
Masalah
yang sering dihadapi secara umum oleh rumah sakit adalah rumah sakit belum
mampu memberikan sesuatu hal yang benar-benar diharapkan pengguna jasa sehingga
potensi terjadinya komplain pasien dan
keluarga pada petugas kesehatan di rumah sakit sangat besar
Karakteristik Pasien atau keluarga Pasien saat
datang ke Rumah sakit umunya dalam kondisi
panik, Cemas, Gelisah,
khawatir akan kondisi diri atau keluarganya serta emosi yang labil dan bisa tak terkendali sehingga
komunikasi efektif tidak tercapai. sehingga
berpotensi adanya komplain. Bila komplain tidak diatasi dengan bijak,
maka berpotensi besar terjadinya konflik
Bagaimana
Menangani Komplain dengan Bijak
1. Mendengarkan keluhan Pasien/ keluarga pasien atau
pelanggan,
Hal yang pertama kali menjadi
kewajiban ketika mendapatkan keluhan adalah menjadi pendengar yang baik. Semua
pelanggan yang komplain didengar tanpa memotong pembicaraan. Biarkan semua
permasalahan disampaikan jangan lupa catat semua poin yang disampaikan. Jangan
sampai pelanggan harus mengulang apa yang dikatakan. Itu akan menambah
permasalahan.
pada
tahap ini biasanya tahap yang paling sering membutuhkan mental petugas yang kuat.karena tak jarang si
pelanggan ini juga sampai marah-marah serta membentak bahkan memaki
2. Perlakukan
Mereka dengan Sopan
Berhati-hati jika menghadapi
pelanggan yang sedang emosi terhadap keluhannya. Tetap tenang dan sopan, Tetap
menjaga komunikasi dengan lemah lembutPerlakukan pelanggan seperti saudara atau
teman, dengan batasan-batasan
3.
Ajukan Pertanyaan dengan Sopan
Untuk
mendapatkan informasi lebih banyak dari pelanggan anda, anda boleh mengajukan
pertanyaan agar anda lebih mengerti perspektif pelanggan anda. Kerena dengan
bertanya akan lebih mudah untuk menemukan solusi.
4. Meminta Maaf dengan tulus
Saat
pelanggan merasa anda memohon maaf dengan sungguh-sunggu, biasanya ini akan
lebih menetralkan situasi. tunjukkan bahwa anda benar-benar menyesal atas
ketidakpuasan yang mereka alami. Permohonan maaf dapat disampaikan tanpa harus mengakui kesalahan,
karena seringkali terjadi kesalahan justru ada pada customer yang belum
memahami peraturan. Misalnya, Saya mohon maaf atas kesalahpahaman ini,, Saya
mohon maaf atas kesulitan yang telah Ibu alami
5.
Tempat Diri Anda diposisi Mereka
tujuan
kita adalah menyelesaikan masalah, tanpa
berdebat. Sebagai pelanggan mereka ingin anda dapat ikut merasakan permasalahan
mereka dan menunjukkan rasa empati anda dengan situasinya
6.Tanyakan
Solusinya pada Pelanggan dan Berikan solusi alternatif
Meski
mereka tahu atau tidak apa solusi yang terbaik atas permasalahannya namun tidak
ada salahnya untuk menanyakan solusi atas ketidakpuasan pelanggan tersebut, Berikan
beberapa solusi yang mungkin bisa dilakukan, dengan
demikian akan mengurangi sedikit rasa kekecewaan mereka.
7.
Segera Selesaikan Masalah
Begitu
anda mendapat komplain dari pelanggan segera selesaikan masalah tersebut. Jika
anda tidak mampu menyelesaikannya temukan orang yang dapat menyelesaikannya.
Jangan tunda pekerjaan ini lakukan dengan segera agar pelanggan anda tidak
semakin kecewa.
Dengan
melakukan tahapan-tahapan tersebut diatas tentunya akan mengurangi kekecewaan
Pelanggan dan meminimalisir halhal negatif lain yang mungkin saja timbul
Teruslah
mendengar segala komplain dari pelanggan anda, dengan anda tunjukkan kepedulian
terhadap komplain pelanggan disaat itulah mereka ikut merasakan bahwa anda
menghargai keberadaan mereka sebagai pelanggan setia anda
Referensi:
1.
Turboly.com/blog/2017/02/TIPS-MENGHADAPI-KOMPLAIN-PELANGGAN.
2. www.wahyu-purnomo.comkomplain-adalah-peluang/ Komplain adalah Peluang Wahtu Purnomo
( Doc.
Hukormas RSMH Palembang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar