Jumat, 29 Oktober 2021

PENTINGNYA EDUKASI KELUARGA TENTANG PERAWATAN PASIEN DENGAN TRAKEOSTOMI DI RUMAH

 

PENTINGNYA EDUKASI  KELUARGA TENTANG PERAWATAN PASIEN DENGAN TRAKEOSTOMI DI RUMAH

Novita Agustina, Ns, M.Kep, Sp.Kep An (RSMH Palembang)

 

Trakeostomi adalah prosedur pembedahan dengan memasang selang melalui sebuah lubang ke dalam trakea untuk mengatasi obstruksi jalan napas bagian atas atau mempertahankan jalan napas dengan cara menggunakan ventilasi mekanik yang kontinue. Penggunaan trakeostomi jangka pendek untuk masalah akut dan jangka panjang (permanen) dengan selang dapat di lepas. Pada pasien dengan trakeostomi jangka panjang perlu dilakukan perawatan rutin secara benar dan tepat oleh keluarga dirumah agar kenyamanan pasien meningkat dan kebersihan rongga mulut terjaga.

Adapun komplikasi jangka panjang yang dapat terjadi apabila pasien dengan trakeostomi tidak dilakukan perawatan secara rutin, benar, dan tepat yaitu akumulasi sekret yang menghambat jalan napas, infeksi pada lubang trakeostomi, disfagia, fistula trakeosesofagus, dan nekrosis.

Perawatan trakeostomi adalah tindakan membersihakan kulit disekitar lubang trakeostomi yang harus dilakukan seiap pagi dan sore hari atau lebih sering apabila kulit terlihat lembab, dan adanya kemerahan tanda infeksi. Perawatan trakeostomi ini dilakukan oleh perawat di rumah sakit kemudian di edukasi kan pada keluarga pasien untuk dilakukan di rumah. Edukasi dapat di berikan pada keluarga selama pasien masih dalam perawatan di rawat inap agar keluarga mandiri dan di perkuat melalui edukasi ulang saat pasien akan rawat jalan. Adapun persiapan alat dan prosedur tindakan untuk membersihkan trakeostomi yang diberitahukan pada keluarga pasien meliputi :

Persiapan Alat

1)        Kassa

2)        Kom kecil (2 buah)

3)        Nacl 0,9% dan atau Betadine

4)        Handscone

5)        Gunting

6)        Twillape (Tali)

7)        Sikat kecil

     Prosedur Tindakan :

a)        Melakukan kebersihan tangan (cuci tangan) dahulu

b)        Tarik kanul dalam secara berlahan ( dibersihkan minimal 1x sehari untuk melihat adanya kerak) bersihkan menggunakan sabun cair dan air hangat yang mengalir gunakan sikat kecil apabila sekret kental dan timbul kerak. Jika sudah bersih masukkan kembali kanul dalam.

c)        Bersihkan daerah trakeostomi, lalu ganti tali pengikat trakeostomi dengan tali yang bersih, dengan cara di ikat di lubang pengikat tali di sisi kiri dan kanan trakeostomi, kemudian ikat tali sesuaikan dengan ukuran leher pasien dan beri ruang sekitar 2 jari antara tali dan leher (saat mengganti tali, trakeostomi harus di pegang sesuai posisi karena beresiko lepas.

d)       Siapkan kassa yang telah dibasahi dengan betadine kemudian sisipkan di daerah trakeostomi.

Untuk mencegah kekeringan pada trakea, traketis atau pembentukan krusta edukasi keluarga mengenai penggunaan humidifier buatan dengan alat nebulizer, serta penghisapan sekret secara berkala untuk menurunkan resiko sumbatan dengan alat suction

 

DAFTAR PUSTAKA

Yuliastuti,Elly. 2018. Hubungan Pengetahuan Perawat tentang Prosedur Suction pada Pasien yang Terpasang Trakeostomi di Ruang Rawat Inap Paviliun Garuda RSUP Dr Kariadi Semarang : FIKK Universitas Muhammadiyah Semarang.

 

Hadiwikarta A, Rusmarjono, Soepardi E. Penanggulangan Sumbatan Laring. In:  Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher. 5th ed. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2003. p; 204-209

 

( doc. Hukormas RSMH)

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)

  PERAN VIDEOTRON DI RUMAH SAKIT Narasumber : Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si (Hukormas RSMH)   Rumah sakit    merupakan fasilitas umum yang keb...