Cara mengatasi nyeri karena endometriosis sehari-hari
Narasumber: Erka Fitrianti,SST ( RSMH Palembang )
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim. Endometriosis umumnya tumbuh pada indung telur, saluran tuba, dan jaringan yang melapisi panggul. Kondisi ini sangat jarang menyebar di luar organ panggul.
Endometriosis yang berat dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari seorang wanita, bahkan menurunkan kualitas hidupnya. Saat ini tidak ada obat untuk menyembuhkan endometriosis, tapi ada tiga hal yang dapat dilakukan untuk meringankan gejalanya.
1. Perhatikan makanan Anda
Ada teori bahwa lemak dalam makanan mempengaruhi produksi prostaglandin dalam tubuh wanita. Diperkirakan bahwa tingkat prostaglandin yang tinggi dapat menyebabkan produksi estrogen yang lebih tinggi juga, sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan jaringan endometrium.
Studi lain menyatakan bahwa ada penurunan risiko endometriosis yang signifikan pada wanita yang rutin makan sayuran hijau dan buah segar. Kebalikannya, wanita yang sering makan daging merah justru memiliki risiko yang lebih tinggi.
Selain memperbanyak makan buah dan sayur, cobalah menghindari makanan yang dapat menyebabkan peradangan, di antaranya makanan olahan, produk susu, dan gula. Batasi konsumsi makanan tersebut dan perhatikan apakah ada perubahan dari gejala nyeri perut yang biasa Anda rasakan.
Sering kali orang yang mengalami nyeri tak mau berolahraga karena takut rasa nyeri tersebut malah terasa tambah parah. Namun seiring berjalannya waktu, melakukan aktivitas fisik secara teratur justru dapat mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman yang dirasakan.
Suatu studi menunjukkan, wanita yang rutin melakukan olahraga seperti jogging, aerobik, dan bersepeda memiliki risiko lebih rendah untuk terkena endometriosis. Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu wanita yang memiliki endometriosis dengan cara:
- Melancarkan sirkulasi darah ke organ tubuh
- Menjaga nutrisi dan aliran oksigen ke sistem dalam tubuh
- Mengurangi stres
- Memicu hormon endorfin dalam otak yang dapat mengurangi rasa sakit
3. Hindari stres
Gejala endometriosis dapat menjadi lebih berat bila seseorang merasa stres. Untuk itu, Anda harus belajar untuk mengelola stres dan tekanan emosional Anda.
Cobalah menggunakan teknik relaksasi yang dapat membantu Anda untuk fokus pada hal-hal yang menenangkan sehingga bisa mengurangi produksi hormon stres. Teknik relaksasi yang dapat Anda coba dengan mudah adalah menarik napas dalam melalui hidung, kemudian keluarkan perlahan lewat mulut.
Seperti kondisi kronis lainnya, penting sekali bagi wanita penderita endometriosis untuk mengenal tubuhnya sendiri dan mengetahui cara mengatasi gejala yang dirasakan. Hal tersebut dapat dimulai dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat melalui diet dan aktivitas teratur.
Bila perubahan gaya hidup belum bisa mengatasi masalah yang dirasakan, konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut atau datang ke poliklinik FER RSMH Palembang…
( Doc Hukormas RSMH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar