Apa
Itu Transplatasi Ginjal
Narasumber : Edi
Suryadi (RSMH Palembang)
TRANSPANTASI ginjal atau cangkok ginjal dilakukan guna menangani gagal ginjal, adalah kondisi di mana ginjal sudah tidak bisa berfungsi dengan baik. Dimana dalam prosedur ini, dokter melakukan operasi untuk mengganti ginjal yang rusak dengan ginjal sehat dari donor.
Ginjal merupakan organ vital tubuh yang berfungsi
menyaring zat limbah dari darah, lalu mengeluarkannya melalui urine. Bila
fungsi ginjal mengalami gangguan, proses penyaringan tersebut akan terganggu
sehingga zat limbah menumpuk di dalam tubuh. Jika dibiarkan, kondisi ini
berpotensi mengancam jiwa.
Dimana Zat limbah pada
penderita ginjal yang rusak sebenarnya bisa dikeluarkan dengan jalan cuci
darah. Namun, bila kondisi ginjal sudah parah, transplantasi ginjal merupakan
penanganan terbaik untuk gagal ginjal.
Bagaimana cara mendapatkan
donor ginjal
Donor yg masih hidup yaitu
pendonor yg masih hidup bisa dari keluarga, teman, atau siapapun yg ingin
memberikan ginjalnya. Donor yg sudah meninggal yaitu dari seseorang yg
mengalami kematian otak. Di Indonesia transplantasi ginjal baru dilakukan dari
donor yg masih hidup.
Hal apa yang harus
diperhatikan, sebelum menjalani transplantasi ginjal. Setelah mendapatkan
ginjal dari pendonor, Anda akan menjalani rangkaian tes untuk memastikan ginjal
tersebut cocok dengan golongan darah dan jaringan tubuh Anda. Hal ini penting
dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya reaksi penolakan tubuh terhadap
ginjal tersebut.
Sementara itu, jika belum
ada pendonor ginjal yang cocok, Anda disarankan untuk menjaga agar tubuh tetap
sehat. beberapa hal yang dapat Anda
lakukan.
1.
Mengonsumsi obat-obatan dan makanan yang telah dianjurkan oleh dokter.
2.
Menghentikan kebiasaan merokok, jika Anda perokok aktif
3.
Tidak konsunsi minuman beralkohol
4.
Olahraga rutin
5.
Melakukan pemeriksaan rutin kepada dokter
Setelah mendapatkan ginjal
yang cocok, Anda bisa langsung menjalani operasi transplantasi ginjal. Biasanya,
operasi ini berlangsung selama 3–5 jam. Anda akan diberi obat bius selama
prosedur transplantasi berlangsung. Namun, pada beberapa kasus, ginjal
memerlukan waktu yang lebih lama untuk memproduksi urine.
Sambil menunggu ginjal baru
bekerja dengan optimal, Anda dapat melakukan cuci darah. Anda juga harus
mengonsumsi obat imunosupresan seumur hidup untuk mencegah tubuh menolak ginjal
yg baru
Setelah tranplantasi ginjal,
Anda diharuskan menjalani gaya hidup sehat. Ada beberapa hal yang dapat Anda
lakukan:
1.
Rutin memeriksakan diri ke dokter
Anda
harus kontrol ke dokter sebanyak 2–3 kali dalam seminggu. Setelahnya, jadwal
kontrol bisa dikurangi menjadi 2–3 bulan sekali bila Anda tidak memiliki
gangguan kesehatan yang serius usai transplantasi.
2.
Memerikasakan kesehatan kulit
Risiko
terkena kanker, khususnya kanker kulit
3.
Mengubah pola makan
Anda
disarankan untuk menghindari makanan berikut ini:
·
Makanan yang mengandung telur mentah, seperti
mayones
·
Daging atau makanan laut yang tidak matang
·
Produk olahan susu yang belum dipasteurisasi
4.
Berhenti merokok
Merokok
bisa mengurangi daya tahan ginjal baru Anda. Selain itu, merokok juga dapat
meningkatkan risiko kanker.
5.
Berolahraga secara rutin
Berolahraga
selama 2,5 jam setiap minggunya. Olahraga yang bisa Anda lakukan adalah jalan
cepat, berenang, bersepeda, dan bermain tenis.
Prosedur transplantasi ginjal di rumah sakit merupakan
usaha untuk memperpanjang usia penderita gagal ginjal. Rata-rata ginjal baru
bertahan selama sekitar 10-12 tahun.
Ketahanan ginjal tergantung pada seberapa cocoknya ginjal
dengan tubuh Anda, sumber ginjal tersebut, serta usia dan kondisi kesehatan
anda secara menyeluruh.
(Doc Hukormas RSMH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar